Kejujuran adalah salah satu akhlak terpuji yang harus diajarkan sejak dini kepada anak. Dalam Islam, kejujuran bukan hanya sebatas perilaku sosial, tetapi juga bagian dari iman. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Hendaklah kalian selalu berkata jujur, karena kejujuran akan menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan akan menuntun kepada surga.” (HR. Muslim)
Namun, banyak orang tua yang menghadapi anak yang mulai suka berbohong. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti takut dihukum, ingin mendapatkan perhatian, atau meniru lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menerapkan cara-cara islami agar anak tidak suka berbohong dan tumbuh menjadi pribadi yang jujur.
1. Memberikan Contoh Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari
Anak adalah peniru ulung. Jika orang tua ingin anaknya jujur, maka mereka harus terlebih dahulu menjadi teladan. Jangan berbohong dalam hal sekecil apa pun, termasuk dalam candaan.
Contohnya, jika orang tua berjanji akan membelikan sesuatu, maka tepati janji tersebut. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang berkata kepada seorang anak kecil, ‘Kemarilah, aku akan memberimu sesuatu,’ lalu ia tidak memberinya, maka itu adalah suatu kebohongan.” (HR. Abu Dawud)
Oleh karena itu, biasakan berkata jujur, meskipun dalam keadaan sulit.
2. Jelaskan Bahaya Berbohong dengan Kisah Islami
Anak-anak lebih mudah memahami suatu konsep melalui cerita. Dalam Islam, ada banyak kisah yang bisa dijadikan pelajaran tentang kejujuran, seperti kisah Nabi Muhammad ﷺ yang dijuluki Al-Amin (yang dapat dipercaya).
Selain itu, ada juga kisah Ka’ab bin Malik, seorang sahabat yang jujur mengakui kesalahannya tidak ikut dalam perang Tabuk. Kejujurannya membuatnya mendapat ampunan Allah. Dari kisah ini, anak dapat memahami bahwa jujur lebih baik daripada berbohong.
3. Jangan Berbohong dalam Mendisiplinkan Anak
Sering kali, orang tua secara tidak sadar berbohong saat mendisiplinkan anak. Misalnya, mengancam dengan sesuatu yang tidak akan dilakukan, seperti:
“Kalau kamu nakal, nanti ada hantu yang datang!”
“Kalau kamu tidak tidur sekarang, polisi akan menangkapmu!”
Cara seperti ini justru mengajarkan anak untuk berbohong. Sebaiknya, orang tua menjelaskan konsekuensi dari perbuatan buruk dengan cara yang logis dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
4. Ciptakan Lingkungan yang Aman untuk Berkata Jujur
Anak sering kali berbohong karena takut dihukum. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan suasana yang membuat anak merasa aman untuk berkata jujur.
Alih-alih langsung menghukum, ajak anak berdiskusi tentang kesalahannya. Tanyakan dengan lembut, seperti:
“Apa yang membuat kamu melakukan itu?” atau “Apa yang bisa kita lakukan agar hal ini tidak terulang?”
Dengan pendekatan ini, anak akan belajar bahwa kejujuran lebih dihargai daripada berbohong.
5. Beri Apresiasi saat Anak Berkata Jujur
Setiap kali anak berkata jujur, berikan apresiasi agar ia merasa dihargai. Tidak harus dengan hadiah besar, cukup dengan pujian, senyuman, atau ucapan terima kasih.
Misalnya, jika anak mengakui bahwa ia telah memecahkan gelas, orang tua bisa berkata:
“Terima kasih sudah jujur, Nak. Lain kali lebih hati-hati, ya.”
Dengan begitu, anak akan semakin terbiasa untuk berkata jujur.
6. Jelaskan Konsep Amanah dalam Islam
Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki amanah yang harus dijaga, termasuk dalam berkata jujur. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya…” (QS. An-Nisa: 58)
Orang tua dapat menjelaskan bahwa jika seseorang berbohong, ia telah mengkhianati amanah Allah dan bisa kehilangan kepercayaan dari orang lain.
7. Doakan Anak agar Selalu Jujur
Sebagai orang tua, jangan lupa untuk selalu mendoakan anak agar tumbuh menjadi pribadi yang jujur. Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk senantiasa memohon kebaikan untuk anak-anak kita.
Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:
“Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang shalih, jujur, dan berakhlak mulia.”
Kesimpulan
Mengajarkan anak agar tidak suka berbohong adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Orang tua harus menjadi teladan, menciptakan lingkungan yang aman, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya kejujuran dalam Islam.
Ingatlah bahwa mendidik anak untuk berkata jujur adalah investasi jangka panjang. Dengan kejujuran, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang amanah, dihormati, dan dicintai oleh Allah serta manusia. Jangan berbohong, ajarkan kejujuran sejak dini, dan jadilah contoh terbaik bagi anak-anak kita!