fbpx

Aqiqah Nurul Hayat

Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun. Tahapan tumbuh kembang anak berbeda-beda sesuai usianya. Ketika anak berusia 2 tahun, otaknya akan mengalami perkembangan yang begitu pesat. Proses ini bisa mendukung anak untuk cepat belajar dan memahami dunia di sekitarnya.

Anak usia 2 tahun biasanya akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek, mulai dari aspek fisik, kemampuan sensorik dan motorik, hingga emosi dan sosial. Pada usia ini, anak juga sudah mulai bisa berbicara dengan lebih lancar, berjalan, berlari, memanjat, dan melompat. Berikut ini adalah panduan tumbuh kembang anak 2 tahun secara umum berdasarkan beberapa aspek:

1. Pertumbuhan fisik

Pertumbuhan fisik anak usia 2 tahun mencangkup kenaikan berat badan dan tinggi badan. Idealnya, berat badan anak laki-laki usia 2 tahun adalah 10–13 kg, dengan tinggi badan mencapai kisaran 82–92 cm.

Sementara itu, berat badan ideal pada anak perempuan usia 2 tahun berkisar antara 9–13 kg, dengan tinggi badan sekitar 80–92 cm. Selain itu, beberapa anak juga mulai mengalami pertumbuhuan 16 gigi pertamanya di usia ini. Meski demikian, jumlah gigi yang tumbuh bisa bervariasi pada tiap anak.

2. Perkembangan sensorik dan kognitif

Anak usia 2 tahun biasanya mulai berbicara dengan menggabungkan 2–3 kata dan kosakata yang dimilikinya juga akan meningkat menjadi sekitar 50–300 kata.

Dengan kosakata yang semakin banyak, anak juga mulai bisa berkomunikasi tentang kebutuhannya. Pada usia ini, anak sudah bisa memberi tahu orang di sekitarnya bahwa ia ingin ke toilet, haus dan lapar, atau ingin bermain.

Selain itu, anak usia 2 tahun idealnya sudah mulai bisa memakai dan melepas baju sendiri. Ia juga mulai bisa menyusun balok mainan serta membedakan bentuk dan warna.

Anak juga bisa menunjukkan objek yang Anda sebutkan, mulai mengetahui nama-nama anggota keluarga atau orang yang dekat dengannya, mengetahui nama bagian-bagian tubuhnya, dan memahami perintah dua langkah, seperti “lempar bola dan ambil sepatumu”.

3. Perkembangan keterampilan motorik

Perkembangan keterampilan motorik mencakup kemampuan berlari dan berdiri dengan keseimbangan yang lebih baik. Misalnya, anak bisa berdiri sambil mengambil objek, melempar bola, dan menendang bola tanpa kehilangan keseimbangan.

Selain itu, anak juga mulai terampil di lingkungannya, seperti memutar gagang pintu, memerhatikan buku dan membalik halamannya, menyusun balok mainan, serta berjalan menaiki atau menuruni tangga sendiri sambil berpegangan.

4. Perkembangan emosi dan sosial

Anak usia 2 tahun biasanya mulai menunjukkan kemandirian dan suka meniru orang lain yang lebih tua darinya. Selain itu, anak usia ini juga mulai bersemangat bertemu dan bermain bersama teman-temannya.

Dalam hal emosi, anak yang berusia 2 tahun lebih dapat mengendalikan emosinya. Meski demikian, anak usia ini umumnya mengalami masalah kebiasaan, seperti menghisap jempol, mengalami mimpi buruk, dan temper tantrum.

Temper tantrum adalah kondisi ketika emosi anak meledak-ledak, bahkan hingga menggigit, menendang, atau menjerit-jerit. Hal ini biasanya terjadi karena anak belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya atau berusaha ingin menyampaikan apa yang ia rasakan hingga membuatnya frustrasi.

Anak usia 2 tahun akan memperlihatkan perilaku temper tantrum ketika ia sedang merasa lelah, lapar, atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun, bukan berarti tantrum boleh dibiarkan begitu saja. Penting bagi para pengasuh atau orang tua untuk bisa menenangkan anak ketika ia sedang tantrum.

Tips Mendorong Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Untuk mendukung dan mengoptimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil yang sedang berusia 2 tahun, Bunda dan Ayah dapat mencoba beberapa cara berikut ini :

  • Berikan Si Kecil makanan sehat dan bergizi lengkap serta seimbang.
  • Libatkan Si Kecil dalam kegiatan sehari-hari keluarga, seperti membongkar belanjaan, mencuci buah dan sayuran, menyiram tanaman, atau merapikan tempat tidur.
  • Ajak Si Kecil untuk bermain secara aktif, misalnya bermain balok atau membangun menara. Coba hindari Si Kecil dari kegiatan pasif, seperti menonton televisi atau bermain gadget terlalu lama.
  • Bacakan dongeng dan biasakan untuk mengajak Si Kecil berkomunikasi. Cara ini bisa memperkaya kosakata, kemampuan berbahasa, dan membantunya untuk mengekspresikan diri secara kreatif.
  • Pastikan Si Kecil mencukupi waktu istirahatnya. Waktu tidur yang dibutuhkan untuk anak usia 1–3 tahun minimal 12 jam dan maksimal 14 jam sehari.
  • Ajarkan Si Kecil cara memakai dan melepas baju serta bagaimana menggunakan toilet yang benar.
  • Berikan pujian kepada Si Kecil ketika ia melakukan sesuatu dengan benar atau mau membantu Bunda dan Ayah.

Setiap anak memang memiliki laju tumbuh kembang yang yang berbeda-beda. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan secara bilingual mungkin bisa mengalami sedikit keterlambatan dalam berbicara.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan keterlambatan tumbuh kembang anak usia 2 tahun, misalnya anak tidak bisa berlari atau berjalan dengan benar, tidak bisa berbicara, tidak tertarik untuk bermain dengan orang lain atau mainannya, dan tidak mampu mengekspresikan emosinya.

Untuk memastikan dan mendeteksi lebih dini hambatan atau masalah tumbuh kembang, para orang tua dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semakin dini masalah terdeteksi, semakin baik pula peluang anak untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat. 

aqiqah surabaya

source : Alodokter

Anak Toddler?

Anak Toddler?

Anak Toddler? Senangnya, Si Buah Hati kini sudah menginjak usia satu tahun! Ini menjadi periode penting bagi tahapan tumbuh kembang anak di masa depan.Nah, apakah Bunda juga tahu, bahwa saat memasuki usia satu tahun, ini tandanya ia mulai memasuki usia toddler.

Arti toddler adalah anak yang berusia di antara 12 (dua belas) hingga 36 (tiga puluh enam) bulan. Lalu apa arti toddler? Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris “to toddle” yang berarti berjalan dengan tidak stabil – sebagaimana biasanya dilakukan oleh Si Buah Hati di usia ini.

Masa toddler adalah masa penting, sensitif & kritis yang tidak akan kembali lagi (irreversible). Disebut periode kritis karena pengaruh dari lingkungan sangat diperlukan untuk pembentukan sinaps otak dan jika stimulasi tidak diberikan maka fungsi otak yang berperan dalam fungsi tersebut tidak dapat diperbaiki.

Disebut periode sensitif karena stimulasi yang diberikan pada periode tumbuh kembang ini memberikan efek yang paling besar dan apabila terlewatkan maka akan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk dapat mempelajarinya. Lebih jelasnya, yuk, simak apa saja perkembangan pesat yang akan dialami Si Buah Hati di masa toddler ini!

Apa Saja Perkembangan Utama yang Terjadi dalam Masa Toddler?

1. Perkembangan Volume Otak yang Pesat

Sejak di dalam kandungan hingga berusia tiga tahun, otak Si Buah Hati mengalami sejumlah perubahan yang mengesankan. Saat lahir, ia sudah memiliki semua neuron yang diperlukan.

Kemudian ukurannya akan berlipat ganda pada tahun pertama, dan pada usia dua tahun, pertumbuhan volume otak Si Buah Hati akan mulai mencapai 80% dari volume orang dewasa. Tahapan tumbuh kembang ini sangat menakjubkan bagi bunda juga, lho. 

2. Kemandirian untuk Bereksplorasi (Kemampuan Berjalan dan Berpikir)

Mungkin ciri terbesar kemandirian dalam tahapan tumbuh kembang anak adalah saat ia belajar berjalan pada usia 1 tahun, menurut Alan Fogel, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Utah. Di usia ini, Si Buah Hati sudah memahami bahwa ia bisa berjalan sendiri, dan kembali kepada Bunda.

3. Keterampilan untuk Melakukan Hal-Hal Lain Secara Mandiri (Termasuk Makan Hingga Toilet Training)

Sekitar 18 bulan, kepercayaan dirinya akan meningkat karena pada usia ini, berbagai macam keterampilan mulai dikuasai Si Buah Hati. Peningkatan kosakata yang memungkinkan Si Buah Hati memberi tahu Bunda apa yang dia inginkan.

Keterampilan motorik kecil dan besar bekerja bersama lebih lancar, dan ia juga sudah mengenali “medan” di sekelilingnya dengan lebih baik.

4. Daya Tahan Tubuh Berkembang Pesat di Masa Toddler

Ketika lahir, Si Buah Hati belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna, sehingga menyusui membantu melindunginya dari penyakit dengan menurunkan antibodi Bunda.

Namun, setelah mencapai usia tertentu, tubuhnya mulai dapat menghasilkan antibodi sendiri. Hal ini ditambah dengan perkembangan organ tubuh seperti saluran THT atau saluran pencernaannya yang semakin sempurna, dan memasuki usia toddler,

Si Buah Hati sudah dapat mencerna lebih banyak nutrisi dari berbagai jenis makanan, sehingga Bunda dapat mengantisipasi daya tahan tubuh yang makin meningkat di usia ini.

5. Kebutuhan Nutrisi

Pada orang dewasa, nutrisi dibutuhkan sebagai energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kebutuhan nutrisi anak 2x lebih banyak dibandingkan orang dewasa,karena digunakan dalam proses tahapan tumbuh kembang anak sebagai energi untuk aktivitasnya.

Pastikan mencukupi asupan makanan hariannya sesuai anjuran gizi seimbang untuk anak usia 2-3 tahun yaitu karbohidrat, sayuran, buah, lauk nabati, lauk hewani, susu atau produk olahan susu. Tentunya dibarengi kegiatan fisik untuk mencegahnya obesitas.

Jadi Bunda, masa toddler ini penting untuk Si Buah Hati, karena semua perkembangan yang terjadi di masa toddler tidak dapat diulang kembali. Perkembangan otak Si Buah Hati yang pesat, pencapaian tumbuh kembang penting, dan kebutuhan nutrisi yang tentunya mempengaruhi kesehatan dan perkembangan keterampilan kognitif, fisik, sosio-psikologis, emosional dan bahasa sebagai fondasi saat dewasanya nanti.

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat. 

aqiqah surabaya

source : dancow.id

Tentang Aqiqah

Tentang Aqiqah

Tentang Aqiqah. Lain aqiqah, lain aqiqahan. Aqiqahan ialah mengundang tetangga untuk membacakan ayat Al-Quran, zikir, atau maulid Barzanji yang kemudian memotong sedikit rambut bayi oleh sejumlah undangan secara bergantian saat mahallul qiyam. Yang punya hajat lalu meminta kiai setempat mendoakan si anak kelak menjadi orang punya manfaat dan kegunaan bagi masyarakat.

Sedangkan aqiqah secara harfiah sebutan bagi rambut di kepala bayi. Bayi orang atau binatang, sama saja. Kata ahli fiqih, aqiqah ialah hewan sembelihan yang dimasak gulai kemudian disedekahkan kepada orang fakir dan miskin. Dimasak gulai dengan harapan akhlak si orok kelak manis dan enak dipandang mata seperti masakan gulai. Hukum aqiqah sunah muakkad. Tetapi menjadi wajib kalau dinazarkan sebelumnya. Untuk bayi laki-laki, sempurna minimal dua ekor kambing. Sedangkan bayi perempuan, dipotongkan seekor kambing. Tetapi pada prinsipnya, seekor kambing cukup untuk mengaqiqahkan bayi laki-laki maupun perempuan. Sementara sempurnanya, seorang wali tidak dibatasi menyembelih berapa ekor kambing, unta, sapi atau kerbau. Artinya, silakan menyembelih berapa pun. Demikian kata Syekh Syarqowi dalam kitab Hasyiyatus Syarqowi ala Tuhfatit Thullab bi Syarhit Tahrir.

Sejumlah ulama mengatakan, aqiqah berfaedah memberikan mandat kepada si anak untuk memberikan syafa’at kelak kepada orang tuanya. Di lain pendapat, aqiqah bertujuan agar fisik dan akhlak si tumbuh dengan baik. Yang pasti, sedekah aqiqahan terlaksana. Masa penyembelihan itu disunahkan pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Hari pertama keluarnya si bayi masuk dalam hitungan. Kalau belum sempat di hari ketujuh karena beberapa uzur, boleh dilakukan pada hari keempat belas, dua puluh satu, dan kelipatan tujuh berikutnya. Saat menyembelih yang disunahkan saat fajar menyingsing, dianjurkan membaca doa berikut,

باسم الله والله أكبر اللهم هذه منك وإليك اللهم هذه عقيقة فلان

Dana pembelian hewan aqiqah ditanggung oleh si wali dalam hal ini bapaknya. Yang jelas, pembelian hewan itu tidak menggunakan harta orang lain termasuk istrinya atau anaknya. Karena, aqiqah ini merupakan sedekah. Sedekah harus pakai uang sendiri, bukan orang lain. Juga jangan memaksakan diri hingga menghutang ke sana-ke sini. Adapun aqiqah anak zina ditanggung oleh ibu dengan cara sembunyi agar tidak membuka aibnya. Ketentuan aqiqah bagi anak-anak yang sudah balig atau bahkan dewasa, diterangkan Syekh Nawawi Banten dalam kitab Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib berikut,

ولو مات المولود قبل السابع فلا تفوت بموته ولا تفوت العقيقة بالتأخير بعده أى بعد يوم السابع فإن تأخرت أى الذبيحة للبلوغ سقط حكمها فى حق العاق عن المولود أى فلا يخاطب بها بعده لانقطاع تعلقه بالمولود حينئذ لاستقلاله أما هو أى المولود بعد بلوغه فمخير فى العق عن نفسه والترك فإما أن يعق عن نفسه أو يترك العقيقة, لكن الأحسن أن يعق عن نفسه تداركا لما فات

“Andai si bayi wafat sebelum hari ketujuh, maka kesunahan aqiqah tidak gugur. Kesunahan aqiqah juga tidak luput karena tertunda hingga hari ketujuh berlalu. Kalau penyembelihan aqiqah ditunda hingga si anak balig, maka hukum kesunahannya gugur bagi si orang tua. Artinya mereka tidak lagi disunahkan mengaqiqahkan anaknya yang sudah balig karena tanggung jawab aqiqah orang tua sudah terputus karena kemandirian si anak. Sementara agama memberikan pilihan kepada seseorang yang sudah balig untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri atau tidak. Tetapi baiknya, ia mengaqiqahkan dirinya sendiri untuk menyusul sunah aqiqah yang luput di waktu kecilnya.” Anak yang sudah balig dihukumkan mandiri. Singkat kata, mereka menanggung sendiri kebutuhan hidupnya, dosa dan pahala yang dilakukan, termasuk untung maupun rugi kalau berusaha. Wallahu A’lam. (Alhafiz Kurniawan)

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat. 

aqiqah surabaya

source : NU Online

Bolehkah Menggunakan Jasa Layanan Aqiqah?

Bolehkah Menggunakan Jasa Layanan Aqiqah?

Bolehkah Menggunakan Jasa Layanan Aqiqah? Mengacu pada hadis, hukum pelaksanaan aqiqahadalah sunnah muakkadah. Jika orang tua mampu menyelenggarakannya, acara dapat dilakukan ketika anak masih bayi. Dalam hadis riwayat at-Tirmidzi, Nabi Muhammad Saw. memberi sabda tentang pelaksanaan tradisi ini.

Dari Samurah RA, bahwasanya Rasulullah bersabda:

“Seorang bayi digadaikan dengan (jaminan) aqiqahnya; aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh (dari kelahiran), (pada hari itu pula) si bayi diberi nama dan dipotong rambutnya.” (Sunan at-Tirmizi)

Bagaimana jika orang tua tidak dapat menyelenggarakan aqiqahsaat hari ketujuh setelah anak lahir? Tidak masalah, kamu bisa melakukannya pada hari ke-14, hari ke-21, atau sebelum anak selesai menyusui. Boleh juga sebelum usia anak mencapai 7 tahun maupun sebelum memasuki usia baligh.

Ketika aqiqah anaktidak dapat berlangsung sampai menjelang baligh, hukum sunnah tradisi ini bagi kedua orang tua pun gugur. Namun, anak dapat mengaqiqahi dirinya sendiri saat ia beranjak dewasa.

Sebagai informasi,aqiqahsetelah dewasa merujuk pada riwayat Nabi Muhammad Saw yang melakukan aqiqah untuk diri sendiri begitu Beliau menjadi utusan Allah Swt. Artinya, melakukan aqiqah untuk  diri sendiri saat dewasa boleh dengan syarat, orang tua memang tidak mampu melakukan tradisi itu saat anak masih bayi.

Jika dahulu orang tua kerap turun tangan mengurus sendiri semua urusan aqiqah anak, sekarang ada jasa aqiqah yang lebih ringkas dan praktis. Pertanyaannya, apakah boleh memakai jasa layanan ini?

Secara umum, mengadakan untuk anak menggunakan jasa aqiqah boleh, meski kamu sebagai orang tua tidak melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana proses penyembelihan. Namun, hal ini masuk dalam hal mewakilkan atau taukil. Niat yang harus disebutkan adalah muwakkil, yaitu orang memberikan perwakilan kepada orang lain selain dirinya sendiri.

Niat orang yang meminta perwakilan alias si empunya hajat tetap jadi kunci. Maka, orang yang mewakilkan boleh-boleh saja menyebut atas nama siapa ketika menyembelih hewan untuk di-aqiqah-kan. Aqiqah pun tetap sah meski wakil penyembelih hewan cuma melafalkan nama Allah, tetapi tidak menyebut nama siapa yang di-aqiqah-kan.

Jadi, jika kamu merasa kesulitan mengatur waktu untuk penyelenggaraan syukuran kelahiran bayi, jasa aqiqah dapat menjadi alternatif dalam mempersiapkan segala sesuatu. Biasanya, mereka sudah memiliki layanan lengkap dari pemilihan hewan, penyembelihan, proses memasak daging, sampai pengemasan daging matang. Tentu ini menghemat waktu dan tenaga sehingga kamu bisa lebih fokus pada kebutuhan bayi.

Demikian panduan aqiqah anak yang bisa membantumu mempersiapkan acara syukuran kelahiran si kecil. Dari penjelasan di atas, jelas bahwa kamu memerlukan dana yang tidak sedikit untuk menjalani tradisi tersebut.

 

Klik untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat

aqiqah surabaya

source : hijra.id

Bolehkah Daging Aqiqah Untuk Sajian Walimah?

Bolehkah Daging Aqiqah Untuk Sajian Walimah?

Bolehkah Daging Aqiqah Untuk Sajian Walimah? Pada dasarnya hukum aqiqah dan kurban atau udhiyah adalah sama. Mulai dari niat, jenis hewan, umur, kesehatan, dan lain sebagainnya. Di antara perbedaan dari keduanya adalah terkait dengan kesunahan mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak. Oleh sebagian orang, daging ini dimanfaatkan sebagai sajian walimah. Jadi yang dilakukan adalah melakukan aqiqah sekaligus walimah, di mana daging aqiqahnya dimasak dan dijadikan sajian untuk orang-orang yang menghadiri walimah.  Lantas sebenarnya bagaimana hukumnya menjadikan daging aqiqah yang sudah dimasak menjadi sajian untuk tamu-tamu walimah? Berikut penjelasannya.

Menjadikan masakan daging aqiqah sebagai sajian walimah memang nampaknya lebih efektif dan efesien. Pasalnya shahibul hajat (yang memiliki hajat) tidak perlu susah payah mengantarkan masakan daging aqiqah. Para tamu akan datang sendiri dengan undangan walimah sehingga tercapailah dua hal sekaligus yakni aqiqah dan walimah. Namun demikian, aqiqah merupakan ibadah yang hukumnya sunah muakkad dan mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri. Di antara ketentuannya adalah mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak, kemudian membagikan atau mengirimkannya kepada orang-orang fakir. Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Zainuddin al-Malibari (wafat 987 H) yang bermadzhab Syafi’i dalam kitabnya, Fathul Mu’in sebagai berikut:

والتصدق بمطبوخ يبعثه إلى الفقراء: أحب من ندائهم  إليها ومن التصدق نيئا

Artinya: “Mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak kemudian mengirimkannya kepada orang-orang fakir lebih disukai daripada mengundang mereka (untuk hadir ke rumah hal ini berdasarkan perkataan Aisyah Ra bahwasanya hal ini hukumnya sunah), dan lebih baik daripada mensedekahkan daging mentah.” (Zainuddin Ahmad bin Abdul Aziz al-Malibari, Fathul Mu’in ,[Bairut, Darul Hazm], halaman 304).

Penjelasan ini menyatakan bahwa mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak dan mengirimkan kepada masing-masing penerimanya lebih disukai. Ibarot ini tidak menyebutkan secara jelas hukum mengundang penerima daging aqiqah ke rumah. Dalam penjelasan tersebut hanya menyebutkan lebih disukai (ahabu) mengantar masakan daging aqiqah daripada mengundang orang-orang untuk memakan masakan aqiqah.  Sementara seorang ulama bermazhab Maliki, Syihabuddin an-Nafrawi (wafat 1126 H) menjelaskan dengan jelas hukum mengundang orang-orang untuk memakan masakan aqiqah dan menjadikanya sebagai sajian walimah seperti walimatul ursy. Dalam kitabnya, Al-Fawakih ad-Dawani ia menjelaskan:

(وَ) يُسْتَحَبُّ أَنْ (يُؤْكَلَ) أَيْ يُطْعَمَ (مِنْهَا) أَهْلُ الْبَيْتِ وَالْجِيرَانُ (وَيُتَصَدَّقُ) مِنْهَا بَعْدَ الطَّبْخِ وَقَبْلَهُ، وَيُكْرَهُ جَعْلُهَا وَلِيمَةً وَيَدْعُو لَهَا النَّاسَ كَمَا تَفْعَلُهُ النَّاسُ مِنْ جَعْلِهِمْ لَهَا كَالْعُرْسِ، وَإِنَّمَا كُرِهَ لِمُخَالَفَةِ فِعْلِ السَّلَفُ، وَلِخَوْفِ الْمُبَاهَاةِ وَالْمُفَاخَرَةِ، بَلْ الْمَطْلُوبُ إطْعَامُ كُلِّ أَحَدٍ فِي مَحَلِّهِ، فَلَوْ وَقَعَ عَمَلُهَا وَلِيمَةً أَجْزَأَتْ، وَإِنْ كُرِهَتْ، وَلَا يُطَالَبُ بِإِعَادَتِهَا، وَاَللَّهُ أَعْلَمُ

Artinya, “Disunahkan untuk memberi makan keluarga dan tetangga dari daging aqiqah dan untuk mensedekahkannya setelah dimasak dan sebelumnya. Dimakruhkan menjadikan daging aqiqah sebagai sajian walimah dan mengundang masyarakat sebagaimana yang dilakukan orang-orang yang menjadikan daging aqiqah sebagai sajian walimah seperti walimatul ursy. Hal ini, dimakruhkan karena menyelisihi perbuatan ulama salaf, dan karena ditakutkan timbulnya rasa membanggakan diri dan sombong. Akan tetapi yang dituntut adalah memberi makan kepada setiap orang yang berada di tempatnya. Apabila menjadikan aqiqah sebagai walimah maka hal itu tetap mencukupi sekalipun hal tersebut dimakruhkan dan ia tidak dituntut untuk mengulangi akikahnya. Wallahu a’lam.” (Syihabuddin an-Nafrawi al-Azhari al-Maliki, Al-Fawakih ad-Dawani, [Bairut, Darul Fikr: 1415 H] juz I halaman 393).

Walhasil, hukum menjadikan daging aqiqah yang sudah dimasak menjadi sajian untuk tamu-tamu walimah adalah makruh. Karena kesunahannya adalah mengantar masakan aqiqah kepada masing-masing penerimannya. Bukan mengundang mereka untuk makan di rumahnya sebagai sajian walimah ursy dan sejenisnya. Kemakruhan ini karena menyelisihi perbuatan ulama salaf, dan karena ditakutkan akan menimbulkan rasa bangga diri dan sombong. Namun, sekalipun hukumnya makruh, aqiqah yang dilakukan sudah mencukupi dan tidak ada tuntutan untuk mengulangi aqiqahnya.

Wallahu a’lam bisshawab.

Ustadz Muhammad Hanif Rahman, khadim Ma’had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat

aqiqah surabaya

Source : NU Online

10 Kegiatan Fisik Untuk Stimulasi Motorik

10 Kegiatan Fisik Untuk Stimulasi Motorik

10 Kegiatan Fisik Untuk Stimulasi Motorik. Anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan motorik melalui berbagai aktivitas fisik. Aktivitas seperti berlari, melompat, melempar, menangkap, dan menendang memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan baik secara fisik maupun perkembangan fungsi kognitifnya. Lalu, apa saja jenis kegiatan fisik untuk stimulasi motorik anak? Simak penjelasan lengkapnya ya, Bun.

Pengaruh Aktivitas Fisik pada Perkembangan Kognitif dan Motorik Anak

Keterampilan motorik anak terbagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar mengandalkan pergerakan otot-otot besar yang terletak di lengan, kaki, dan badan untuk melakukan aktivitas besar seperti berjalan, melompat, atau berlari.

Sementara itu, keterampilan motorik halus melibatkan pergerakan otot-otot kecil di tangan untuk melakukan gerakan yang lebih rinci dan sederhana. Misalnya, memegang krayon, menggunakan sendok saat makan, hingga mengambil dan melepaskan benda dari genggaman.

Keterampilan motorik umumnya distimulasi dengan aktivitas fisik yang rutin. Pada masa kanak-kanak, partisipasi rutin dalam aktivitas fisik sangatlah penting karena ini adalah periode keemasan untuk mengoptimalkan perkembangan motorik, fungsi kognitif, dan fungsi kekebalan tubuh.

Nah, sebuah jurnal International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan aktivitas fisik yang rutin berhubungan dengan peningkatan fungsi kognitif pada anak.

Peran aktivitas fisik dalam hal ini bisa meningkatkan sirkulasi oksigen yang lebih baik ke otak untuk menyediakan nutrisi bagi otak. Kondisi ini merangsang pematangan area motorik di otak sehingga bisa mempengaruhi perkembangan motorik dan meningkatkan kecepatan impuls saraf.

Dari mekanisme ini, Bunda dapat memahami bahwa anak yang aktif bergerak cenderung lebih pintar di berbagai keterampilan. Tak cuma otak, aktif dalam olahraga akan memberikan pengaruh positif pada semua sistem anak, mulai dari sistem motorik, kardiovaskular, pernapasan, hormonal, imunologi,  hingga sistem saraf.

Sebaliknya, kurang melakukan aktivitas fisik bisa menyebabkan keterbatasan persepsi dan gangguan perkembangan pada anak.

Contoh Kegiatan Fisik untuk Menstimulasi Motorik Anak

Kemampuan motorik memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Keduanya berdampak pada kesiapan anak saat memasuki lingkungan sekolah di kemudian hari.

Namun, tidak hanya sampai di situ, keterampilan motorik juga berpengaruh pada bidang perkembangan anak lainnya, termasuk aspek kognitif, sosial, dan emosional.

Berikut ini berbagai jenis kegiatan fisik untuk menstimulasi motorik anak.

1. Melompat di Trampolin

Trampolin merupakan salah satu kegiatan yang pasti dinikmati oleh anak-anak, Bun. Kegiatan ini memiliki manfaat penting dalam meningkatkan koordinasi dan keseimbangan pada anak-anak ketika ia melompat-lompat di atas permukaan trampolin.

Selain itu, saat terlibat dalam kegiatan trampolin, anak-anak harus mengkoordinasikan kedua sisi tubuhnya serta merangsang aktivitas otak.

Melalui penggunaan simultan kedua sisi otak ini, perkembangan keterampilan motorik anak meningkat, sehingga lebih mahir dalam mengendalikan otot, dan kesadaran akan gerakan tubuh yang lebih baik (kinestetik).

2. Bermain Bola

Bermain bola adalah bentuk kegiatan fisik yang sangat bermanfaat dalam melatih berbagai jenis gerakan motorik anak, seperti melempar, menangkap, menggelindingkan, menendang, memukul, dan memantulkan bola.

Saat bermain bola, anak harus menggunakan otot-otot besar di tubuhnya untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut. Selain itu, kegiatan ini berguna untuk mendorong keterampilan koordinasi mata-tangan pada anak.

3. Berlatih Hula Hoop

Hula hoop memiliki beragam cara penggunaan selain sekadar diputar di sekitar pinggang. Bunda dapat mengembangkan variasi permainan dengan hula hoop, seperti menciptakan rintangan dari lingkaran tersebut.

Setelah itu, ajak anak untuk melompati dari satu lingkaran ke lingkaran lainnya, atau bahkan merangkak melalui jalur rintangan yang dibentuk oleh hula hoop. Aktivitas fisik ini memiliki manfaat besar dalam merangsang perkembangan kemampuan motorik si Kecil.

4. Bermain Bowling

Kegiatan fisik yang efektif dalam menstimulasi perkembangan motorik anak adalah bermain bowling. Namun, pastikan bahwa permainan bowling yang dimainkan aman bagi si Kecil. Bunda dapat menggunakan botol-botol plastik bekas sebagai target atau pin bowling.

Susun botol-botol tersebut seperti dalam permainan bowling biasa. Kemudian, ajak anak untuk menggulirkan bola ke arah botol-botol tersebut dengan tujuan menjatuhkan susunannya. Dengan cara ini, anak dapat menikmati aktivitas yang menyenangkan sekaligus mengembangkan keterampilan motoriknya.

5. Melempar Balon Air

Tentunya, aktivitas ini disukai oleh anak-anak, Bun. Pertama-tama ajak anak untuk lebih dulu mengisi balon dengan air. Lalu, ajak si Kecil dapat bermain dengan cara saling melemparkan balon satu sama lain atau mencoba melemparkannya ke target tertentu.

Kegiatan seru ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga merangsang perkembangan keterampilan motorik anak-anak.

 

6. Berenang

Berenang adalah salah satu kegiatan fisik untuk motorik kasar yang cocok untuk anak. Selama proses berenang, hampir semua gerakan yang dilakukan oleh anak akan bermanfaat untuk menguatkan otot-otot dan inti tubuh si Kecil. Kegiatan berenang melibatkan berbagai gerakan seperti mengayuh kaki dan tangan, menggerakkan lengan dan bahu, serta menggunakan otot perut untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas di dalam air.

Meskipun demikian, penting untuk tetap mengawasi anak selama berenang, terutama jika si Kecil belum terampil. Keamanan anak harus tetap menjadi prioritas utama. Jadi, pastikan untuk selalu menjaga keselamatan si Kecil dengan baik selama aktivitas berenang, Bun.

7. Memotong dan Menempel Kertas

Aktivitas memotong dan menempel kertas origami memiliki manfaat untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, serta mengembangkan kontrol motorik halus pada anak-anak.

Melalui proses memotong kertas, si Kecil akan melatih kemampuannya dalam mengendalikan gerakan tangan dengan presisi sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Nantinya, anak dapat merasakan peningkatan dalam kemampuannya mengendalikan gerakan tangan dan mata, sehingga dapat mendukung kemampuan anak dalam aktivitas sehari-hari.

8. Kegiatan Memasak

Ternyata memasak juga bisa menjadi kegiatan yang berkontribusi pada stimulasi motorik anak loh, Bun. Aktivitas seperti memotong bahan-bahan, mengoles saus, mengaduk adonan, atau mengiris sayuran memerlukan ketelitian dan koordinasi yang detail antara tangan dan jari.

Meskipun terlihat sederhana, kegiatan fisik ini sebenarnya membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak secara tidak langsung.

Tetaplah waspada dan awasi si Kecil selama aktivitas memasak. Meskipun kegiatan ini memiliki manfaat dalam perkembangannya, keamanan si Kecil harus selalu nomor satu, Bun. Dengan pengawasan yang tepat, risiko cedera atau tangan terluka dapat diminimalkan sehingga anak dapat mengeksplor dengan aman.

9. Memakai Baju Sendiri

Mampu berpakaian sendiri merupakan pencapaian penting bagi anak-anak pada tahap perkembangan ini, dan turut berperan dalam mengembangkan keterampilan motorik si Kecil. Proses berpakaian melibatkan penggunaan keterampilan motorik halus, seperti memasukkan kancing, menarik resleting, dan mengikat tali sepatu.

Semua ini membantu melatih koordinasi tangan serta memperkuat otot-otot halus di tangan dan jari si Kecil. Meskipun pada awalnya mungkin memerlukan bantuan, kemampuan ini akan terus berkembang seiring waktu, memberikan rasa percaya diri kepada anak dan melatih kemandirian dalam melakukan tugas sehari-hari.

10. Berlomba Freeze Dance

Menari tidak hanya memberikan kesenangan kepada anak, tetapi kegiatan fisik ini juga mengajak seluruh tubuh anak untuk bergerak secara aktif. Bunda dapat mengajak si Kecil untuk menari dengan gaya bebas, memberikan si Kecil kesempatan untuk mengekspresikan diri dan berkreasi melalui gerakan yang ia sukai.

Agar lebih asyik, Bunda bisa menerapkan permainan “freeze dance”. Ajak anak untuk menari dengan semangat, dan pada saat musik berhenti, ia harus cepat-cepat “membeku” dalam posisi terakhirnya. Dengan cara ini, selain bermain dan bergerak, anak juga belajar mengontrol gerakan serta mendengarkan instruksi dengan baik

 

Klik untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat :

aqiqah surabaya

 

Source : nutriclub.co

20 Etika Yang Harus Diketahui Anak

20 Etika Yang Harus Diketahui Anak

20 Etika Yang Harus Diketahui Anak. Tak peduli sesibuk apapun orangtua, penting untuk meluangkan waktu untuk mengajari etika pada buah hati. Memang benar balita mungkin belum sepenuhnya mengerti tentang konsep etika. Untuk itu, orangtua bisa mengajarkannya dengan cara sederhana dan mudah mereka pahami.

“Ajarkan etika pada balita dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti. Orang tua juga harus memiliki ekstra kesabaran ketika mengajarkan etika pada anak, karena waktu yang dibutuhkan juga tidak sebentar,” ungkap David M. Lowry, Ph.D., seorang psikolog klinis di New York yang fokus pada pendidikan.

Ayah Ibu bisa menerapkan etika dasar ini melalui ucapan dan tindakan, serta contoh nyata tentunya. Berikut adalah 20 etika dasar yang Ayah Ibu perlu terapkan untuk mendidik anak menjadi pribadi yang sopan dan bertata krama :

Kata- kata Ajaib

  1. Saat membutuhkan bantuan, katakan “Tolong.”
  2. Jika tidak sengaja melakukan kesalahan pada orang lain, jangan pernah ragu untuk mengatakan “Maaf.”
  3. Saat menerima bantuan atau pemberian dari orang lain, selalu ingat untuk ucapkan “Terimakasih.”

Adab Terhadap Orangtua

  1. Saat bertemu dengan orang yang lebih tua, ajarkan untuk bersalaman, mencium tangan atau memberi salam dengan penuh sopan santun.
  2. Ajarkan anak untuk memanggil orang yang lebih tua dengan tambahan sapaan kakak, om tante, dan sebagainya. Tidak boleh hanya namanya saja.
  3. Jangan memotong saat Ayah dan Bunda atau orang dewasa lainnya sedang berbicara. Namun jika darurat, ajarkan anak untuk memberi kode pada orangtua dengan gestur menyentuh tangan orang dewasa dan minta ijin untuk bicara. Jika tidak darurat, ajarkan anak untuk berbicara setelah orang lain berbicara.
  4. Saat ingin masuk ke kamar Ayah dan Ibu atau orang lain namun pintu tertutup, ajarkan untuk mengetuk pintu lebhi dulu. Tanyakan apakah dia boleh masuk atau tidak.

Mendidik Anak Sopan Santun & Tata Krama Sehari- hari

Saat ada seseorang yang bertanya tentang kabar, ajarkan anak untuk menjawabnya dengan sopan dan menanyakan kembali bagaimana kabar orang yang bertanya.

  1. Ajarkan anak untuk menghindari kata- kata kasar dan makian.
  2. Saat menginginkan sesuatu, ajarkan anak cara meminta dengan sopan. Jangan berteriak dan memaksa.
  3. Jika ingin meminjam mainan milik teman, jangan langsung merebutnya. Tanyakan dengan sopan apa boleh kamu meminjamnya.
  4. Setelah bermain di rumah teman, ucapkan terimakasih pada orangtuanya karena sudah mengijinkan bermain disana.
  5. Ajarkan untuk tidak mengomentari bentuk fisik orang lain, kecuali itu sebuah pujian untuk orang tersebut.
  6. Jangan mengorek hidung di depan orang lain dan selalu tutup mulut saat bersin atau batuk.
  7. Saat sedang membeli sesuatu dan antriannya cukup panjang, tunggulah dengan sabar. Jangan menyerobot antrian,

Etika Dasar di Keluarga

  1. Berikan ciuman dan pelukan hangat pada Ayah, Bunda, kayak dan adik saat bangun tidur sebagai tanda kamu menyayangi mereka.
  2. Saat Ayah dan Bunda terlihat kerepotan membawa sesuatu, tawarkan bantuan untuk ikut membawanya.
  3. Jika telepon atau ponsel Ayah dan Ibu berbunyi dan anak ingin membantu mengangkat, tanyakan penelepon ingin berbicara dengan siapa.
  4. Saat ada anggota keluarga yang meminta bantuan, lakukan segera tanpa perlu diminta dua kali dan tersenyumlah saat melakukannya.
  5. Saat berada di meja makan, ambil nasi dan lauk secukupnya sesuai porsi yang bisa dihabiskan. Jika belum bisa mengambil sendiri, minta bantuan Ayah Ibu agar bisa menyesuaikannya untukmu.
aqiqah surabaya
Source : parentingcenter
Tips Agar Newborn Tidak Begadang

Tips Agar Newborn Tidak Begadang

Tips Agar Newborn Tidak Begadang. Ingin Si Kecil tidak sering terbangun di malam hari? Ayah dan Bunda perlu tahu bagaimana cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang. Selama beberapa minggu pertama, bayi baru lahir memang punya waktu tidur dengan rentang yang cukup lama, yaitu 17–18 jam per hari. Beberapa bayi baru lahir ada yang bisa tidur sepanjang malam hingga usianya 6 minggu.

Meski begitu, di minggu pertama kehidupannya, pola tidur bayi tak pernah melebihi durasi 3–4 jam setiap kali tidur. Kemudian, perlahan-lahan durasi waktu tidur tersebut berkurang menjadi 15 jam per hari hingga 3 bulan pertama sejak ia lahir.

Namun, sebagian besar pola tidur bayi semacam ini baru dicapai saat bayi berusia 5–6 bulan.

Pentingnya Bayi Punya Pola Tidur yang Baik

Untuk membantu bayi memiliki pola tidur yang teratur, akan sangat baik jika Bunda melatih kebiasaan tidurnya sejak dini. Selain ia tak perlu terbangun di tengah malam, Moms dan Dads juga bisa beristirahat lebih baik alias tidak bergadang.

Menurut studi di jurnal Nature and Science of Sleep, pola tidur yang baik untuk anak akan mendukung fungsi kognitif dan pertumbuhan fisik Si Kecil.

Cara Mengatur Pola Tidur Bayi agar Tidak Bergadang

1. Rencanakan Tidur Siang Lebih Awal

Tidur siang lebih awal membuat bayi tidak tidur terlalu lama atau terbangung saat hari sudah terlalu sore. Tidur siang yang terlambat akan membuat bayi baru bangun mendekati malam, yang bisa membuatnya akan bergadang.

Coba buat jadwal tidur siang lebih awal secara teratur setiap harinya, agar terbentuk pola tidur yang baik pada bayi. Jadi, cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang adalah dengan menerapkan tidur siang lebih awal, seperti misalnya pada pukul 10 atau 11 pagi.

2. Jangan Langsung Bangunkan Anak saat Tidur Siang

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang yang selanjutnya yaitu jangan langsung membangunkan anak usai tidur siangnya. Karena, bisa saja bayi baru tidur sebentar.

Jika ada gelagat bayi untuk bangun sementara baru tidur beberapa menit, jangan langsung dibangunkan. Karena mungkin tidurnya belum cukup, dan Si Kecil akan kembali melanjutkan tidur siangnya. Jika waktu tidur siang bayi sudah terlalu lama, Bunda bisa coba membangunkannya. Namun, apabila baru sebentar, hindari untuk langsung membangunkannya, Bun.

Jadi, coba perhatikan pola tidur siang Si Kecil dan pastikan mereka melakukan secara konsisten. Pada jam dan durasi tidur siang yang sama. Ini membantu untuk membentuk pola tidur yang teratur pada bayi. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah mengatur pola tidurnya baik siang maupun malam hari.

3. Hindari Menyusui saat Jam Tidur Malam

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang berikutnya yakni hindari menyusui saat jam tidur malam. Biasakan tidak menyusui Si Kecil saat jam tidur malam. Sebagai gantinya, susui bayi menjelang tidur saja. Hal ini tak hanya membantu bayi lebih cepat terlelap, tapi juga membuatnya terbiasa dengan pola tersebut. Mungkin Bunda sering menyusui bayi tepat saat jam tidurnya sehingga pola tidur bayi jadi tidak teratur.

Perlahan, Bunda bisa mulai mengurangi kebiasaan tersebut untuk mengubah pola tidur bayi. Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, Bunda bisa menyiasatinya dengan mengurangi jumlah pemberian susu pada Si Kecil. Misalnya dengan memberikan hanya ½–1 botol ASI menjelang tidur malam dan tidak lebih dari takaran tersebut.

4. Kenalkan Perbedaan Siang dan Malam

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang yang selanjutnya ialah kenalkan mereka perbedaan siang dan malam. Misalnya dengan mematikan lampu saat malam hari, dengan begitu Si Kecil bisa mengenal perbedaan antara siang dan malam.

Perlahan bayi akan mulai menyesuaikan diri, kapan waktu tidur dan juga sebaliknya. Selain itu, bedakan tempat tidur bayi saat tidur siang dan tidur malam. Seperti menidurkan bayi di kereta dorong saat siang hari dan baru menempatkannya di dalam boks pada waktu tidur malam.

5. Jangan Biasakan Bayi Bermain saat Jam Tidur

Usahakan untuk tidak membiasakan bayi bermain saat jam tidur.Ini merupakan cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang dan menjadi lebih teratur, Bun. Saat bayi sedang dalam mengembangkan hal baru seperti belajar merangkak, ia pasti akan sangat bersemangat untuk mempraktikkan kemampuannya tersebut.

Tak jarang, ia tidur lebih larut karena ingin bermain sambil menunjukkan kemampuan barunya itu. Lebih baik Bunda biasakan pada Si Kecil bahwa malam hari bukanlah waktunya untuk bermain atau berlatih.

6. Patuhi Jadwal Tidur

Membuat jadwal tidur dan mematuhinya juga bisa menjadi cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang. Jadi, terapkanlah jadwal tidur yang konsisten. Jika menjelang jam tidur, bayi masih sibuk bermain, stimulasi dengan memberikan ASI atau nyanyian untuk mempercepat waktu tidurnya.

Perhatikan juga suhu ruangan dan lampu kamar tidur bayi. Kamar dengan suasana yang nyaman dan agak temaram biasanya bisa membantu mempercepat waktu tidur Si Kecil.

7. Perbanyak Aktivitas Siang Hari

Moms bisa coba memperbanyak aktivitas siang hari sebagai salah satu cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang. Misalnya dengan mengajaknya berbicara, bermain, bernyanyi atau melatih kemampuan barunya di sela waktu tidur siang.

Ini akan membantu menstimulasi waktu tidur malam yang lebih panjang. Namun, perlu Bunda ingat untuk tidak mengurangi waktu tidur siang Si Kecil secara drastis. Jadi, lakukan secara bertahap, ya.

8. Kenali Tanda-Tanda Bayi sudah Lelah

Coba kenali tanda-tanda bayi sudah lelah. Biasanya, bayi Bunda akan memberi tahu kita jika mereka sudah akan tidur. Perhatikan tanda-tanda umum kelelahan berikut ini sebagai pilihan cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang:

  • Menggosok mata
  • Menguap
  • Memalingkan muka dari kita
  • Bayi rewel

Jangan menunggu sampai bayi terlalu lelah untuk menidurkannya. Sebab, bayi yang kelelahan justru akan lebih sulit untuk tertidur. Oleh karenanya, usahakan untuk selangkah lebih maju dengan mencari tanda-tanda bahwa mereka mengantuk sebelum Si Kecil lebih cerewet dan rewel.

Ini bisa menjadi cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang yang cukup efektif, lho.

9. Atur Siklus Tidur Siang-Malam Bayi

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang yang selanjutnya adalah atur siklus tidur siang-malam bayi. Mulai saat bayi Bunda berusia 2 minggu, cobalah untuk mengajari mereka pola bahwa malam adalah saatnya tidur, dan siang adalah saatnya aktivitas.

Selama siang hari, jaga agar bayi tetap bersemangat dan aktif. Sering bermain dengan mereka. Usahakan agar mereka tetap terjaga setelah menyusu, meskipun Bunda tidak perlu khawatir jika mereka akhirnya tidur saat siang hari.

Saat gelap, jadilah orang tua yang lebih sigap untuk bayi. Beri mereka makan di ruangan yang agak gelap. Kurangi semua stimulasi. Misalnya, jaga agar lampu tetap rendah dan tidak bising. Secara bertahap, mereka akan belajar bahwa siang hari adalah waktu yang menyenangkan dan bukan malam hari, jadi mereka sebaiknya tidur saat di luar gelap.

10. Jangan Bangunkan Bayi untuk Menyusui setelah 2 Bulan

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak bergadang berikutnya yakni perhatikan waktu makan atau menyusu mereka. Bunda sebaiknya tidak membangunkan bayi untuk menyusui di sela-sela waktu tidurnya setelah usia 2 bulan agar pola tidurnya lebih teratur.

Jika berat badan bayi bertambah dengan baik, Bunda tidak perlu membangunkannya di malam hari untuk menyusu. Bayi perlu menemukan jadwal tidurnya sendiri. Begitu Si Kecil makan lebih banyak di siang hari, mereka tidak perlu bangun dan makan di malam hari.

Namun jangan biarkan Si Kecil tidur lebih dari 4 jam tanpa makan, ya. Bunda mungkin perlu membangunkan bayi untuk menyusu di malam hari. Tetapi mungkin lebih baik mencoba mengubah kebiasaan ini pada siang hari bayi daripada terus membangunkannya setiap 4 jam di malam hari.

Dokter anak biasanya akan memberikan nasihat pada orang tua tentang waktu makan untuk bayi. Umumnya, untuk bayi prematur atau bayi berkebutuhan khusus, Bunda mungkin perlu menyesuaikan pemberian makan. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak mengenai hal ini, ya.

11. Jadilah Orang Tua yang Sabar

Ingatlah untuk menjaga ekspektasi kita tetap realistis. Jadi, pastikan Bunda menjadi orang tua yang selalu sabar dalam mencari pola tidur yang tepat untuk Si Kecil. Dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi, rencanakan untuk tidur sporadis yang tidak dapat diprediksi.

Misalnya dengan ikut tidur saat bayi tidur, karena mungkin hanya itu istirahat yang akan Bunda dapatkan selama beberapa waktu. Jika pola tidur bayi berubah secara tiba-tiba, periksa gejalanya. Hal ini bisa menjadi tanda peringatan penyakit tertentu, seperti infeksi telinga. Atau mungkin hanya tahap baru dalam perkembangan mereka.

Klik untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat :

aqiqah surabaya

Source : orami.com

Skincare Aman dan Bahaya Untuk Bumil

Skincare Aman dan Bahaya Untuk Bumil

Skincare Aman dan Bahaya Untuk Bumil. “Saat menjaga kulit selama kehamilan, pilih produk yang aman untuk ibu hamil dan bayi. Nah, beberapa kandungan skincare yang bisa bumil coba antara lain niacinamide, vitamin C, dan hyaluronic acid.”

Menjalani kehamilan membuat ibu mengalami banyak perubahan pada tubuh, mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga munculnya permasalahan kulit.

Saat hamil, wanita ternyata lebih rentan mengalami berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kulit kering, atau munculnya melasma. Sayangnya, masalah kulit ini kerap menurunkan rasa percaya diri ibu hamil.

Nah, penggunaan skincare menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, ibu harus selektif dalam memilih skincare yang aman dan bahaya selama masa kehamilan.

Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Banyak ibu hamil yang mengalami munculnya jerawat hormonal atau kulit menggelap akibat perubahan hormon yang terjadi saat kehamilan. Sebelum membeli produk skincare, ketahui kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil, yaitu:

1. Salicylic acid

Kandungan salicylic acid atau asam salisilat nyatanya cukup aman untuk ibu hamil. Banyak produk pembersih wajah dan toner yang mengandung bahan ini. Namun, sebaiknya gunakan produk dengan salicylic acid tidak lebih dari dua persen.

2. Grapeseed oil

Grapeseed oil juga termasuk kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. Umumnya, kandungan grapeseed oil banyak terdapat pada serum wajah dan minyak pada tubuh yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

3. Hyaluronic acid

Jika bumil rentan mengalami kulit kering selama menjalani kehamilan, hyaluronic acid bisa menjadi solusinya. Kandungan ini cukup aman bagi ibu hamil dan tidak memengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.

4. Niacinamide

Kandungan ini aman untuk ibu hamil karena berasal dari vitamin B3. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengungkapkan, niacinamide adalah kandungan skincare yang mengandung antioksidan.

5. Titanium dioxide

Kandungan ini banyak terdapat pada produk tabir surya karena mampu menangkal sinar ultraviolet yang berpotensi merusak kulit. Titanium dioxide cukup aman untuk ibu hamil dan menyusui. Gunakan pada aarea wajah maupun tubuh yang sering terpapar sinar matahari secara langsung.

6. Zinc oxide

Kandungan zinc oxide juga banyak terdapat pada beberapa produk physical sunscreen. Kandungan ini tidak menyerap pada kulit, namun tetap berada pada permukaan kulit sehingga aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Jadi, jangan pernah melewatkan sunscreen sebelum beraktivitas.

7. Vitamin C

Kandungan vitamin C dalam produk skincare aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Vitamin C dapat berfungsi untuk meningkatkan kolagen pada kulit sehingga dapat membantu mengatasi bagian kulit yang menggelap.

Kandungan Skincare yang Bahaya untuk Ibu Hamil

Karena tubuh Bunda siap dalam menghadapi kehamilan, perubahan kulit yang mengganggu juga dapat memengaruhi tempat lain seperti munculnya stretch mark, spider veins, pertumbuhan rambut, dan bahkan kerontokan rambut.

Jadi, Bunda perlu menggunakan rangkaian perawatan kulit meskipun sedang hamil. Tetapi, mungkin ada beberapa produk yang mungkin akan berubah atau mengganti produk perawatan kulit yang sudah terpercaya selama kehamilan.

Alasan nya masuk akal, karena ada bahan-bahan tertentu yang dapat diserap ke dalam tubuh Bunda dan tubuh Si Kecil juga. Sebagian besar produk perawatan tubuh benar-benar aman, tetapi ada beberapa bahan yang bisa berbahaya bagi Si Kecil.

Untuk itu, Bunda harus berhati-hati dalam memilih produk rangkaian perawatan kulit saat hamil agar bisa menjaga keseimbangan antara memiliki kulit yang glowing dan juga melindungi Si Kecil. Bunda bisa memeriksa keamanan kandungan produknya, serta bahan khusus apa yang harus dihindari dan tentunya cocok dengan kulit Bunda.

Daftar kandungan skincare ini telah teruji melalui beberapa penelitian pada hewan. Sebab, uji klinis pada orang hamil untuk membuktikan bahwa bahan-bahan tertentu berbahaya adalah larangan etis.

Penelitian itu, telah menunjukkan beberapa efek serius pada janin terkait dengan beberapa bahan perawatan kulit yang umum. Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) membutuhkan produk kosmetik untuk diuji keamanan nya berdasarkan penggunaan dan pelabelan khusus, tetapi tidak memerlukan persetujuan FDA untuk dijual di pasar.

Berikut 10 kandungan skincare yang berbahaya :

1. Retinoid

Vitamin A adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, kekebalan tubuh, reproduksi, dan mata yang optimal. Setelah dikonsumsi atau diserap melalui kulit, tubuh Bunda mengubahnya menjadi retinol.

Beberapa produk perawatan kulit anti aging juga menggunakan sejenis retinol yang disebut retinoid, yang dapat membantu mengatasi jerawat dan mengurangi garis-garis halus. Retinoid melakukan ini dengan membantu sel-sel kulit tingkat permukaan terkelupas lebih cepat dan meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.

Jumlah retinoid yang diserap oleh produk topikal cenderung rendah, tetapi ketidakteraturan kelahiran dikaitkan dengan dosis yang lebih tinggi. Dengan begitu, semua retinoid tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan.

Resep retinoid seperti isotretinoin, telah banyak didokumentasikan untuk menimbulkan risiko 20 persen hingga 35 persen dari penyimpangan bawaan yang parah, dengan sekitar 30 persen hingga 60 persen anak-anak menunjukkan kondisi neurokognitif dengan paparan dalam rahim.

Dr. Refla, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, mengatakan, “Retinol dan turunan nya itu apabila ingin dipakai harus konsultasi dulu ke dokter spesialis kulit dan kelamin, dan itu harus di bawah pengawasan dokter,” dikutip dari akun Tiktonya @dr.refla.spkk.

2. Salicylic acid dosis tinggi

Salicylic acid atau asam salisilat adalah bahan umum untuk mengobati jerawat karena kemampuan anti-peradangannya, mirip dengan aspirin. Tetapi sebuah studi tahun 2013 menyimpulkan bahwa produk yang mengandung asam salisilat dosis tinggi, seperti kulit dan obat-obatan oral, harus dihindari selama kehamilan.

Sedangkan asam salisilat dosis rendah telah dinyatakan aman oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

“Apabila ada salicylic acid kandungan di krim itu tidak boleh, tetapi kalau misalkan adanya di cleanser dan dan dosisnya kurang dari 2 persen itu masih boleh dipakai.” kata Dr. Refla.

3. Hydroquinone

Hydroquinone adalah produk resep untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma dan chloasma, yang bisa disebabkan oleh kehamilan. Tidak ada hubungan yang terbukti antara cacat bawaan yang parah atau efek samping dari hydroquinone.

Tetapi karena tubuh dapat menyerap hydroquinone dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan bahan lain (35 persen hingga 45 persen), sebaiknya batasi penggunaan nya selama kehamilan.

4. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan di banyak produk kecantikan dan skincare. Dalam penelitian pada hewan dan manusia, disfungsi reproduksi dan perkembangan yang serius telah dikaitkan dengan paparan ftalat.

Kosmetik adalah sumber utama paparan phthalate. Phthalate paling umum yang akan Bunda temukan dalam produk kecantikan adalah diethylphthalate (DEP). Phthalates yang biasa ditemukan dalam kemasan plastik juga dapat larut ke dalam produk perawatan kulit.

5. Formaldehida

Formaldehida jarang lagi digunakan sebagai pengawet dan disinfektan dalam produk kecantikan karena dikenal sebagai karsinogen, dan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dapat meningkatkan risiko ketidaksuburan dan keguguran.

Tetapi, ada juga bahan kimia pelepas formaldehida yang biasa ditemukan dalam kosmetik dengan efek berbahaya yang serupa. Diantaranya adalah bronopol (2-bromo-2-nitropropana-1,3-diol), DMDM hidantoin, diazolidinil urea, hidroksimetilglisinat, imidazolidinyl urea, dan kuarternium-15.

6. Chemical sunscreens

Oxybenzone dan turunannya adalah filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam sunscreen atau tabir surya. Ini terbukti efektif untuk perlindungan kulit, tetapi efek dari oxybenzone berpotensi merugikan kesehatan dan tidak menguntungkan.

Bahkan berdasarkan tinjauan tahun 2019, menunjukkan bahwa filter UV kimiawi tertentu mungkin memiliki efek negatif bagi sumber air, kesehatan ikan, dan rantai makanan di seluruh dunia.

Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia pengganggu endokrin, jadi, menimbulkan kekhawatiran untuk digunakan selama kehamilan karena dianggao dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan permanen pada Bunda dan Si Kecil.

Sebuah studi tahun 2018 pada hewan, menyimpulkan bahwa paparan oxybenzone selama kehamilan pada tingkat yang biasa digunakan manusia membuat perubahan permanen pada kelenjar susu dan laktasi.

Penelitian pada hewan lain telah mengaitkan bahan kimia tersebut dengan kerusakan janin permanen, kemungkinan terkait dengan perkembangan kondisi neurologis di masa dewasa, seperti skizofrenia dan penyakit Alzheimer. Paparan Oxybenzone juga telah dikaitkan dengan penyakit Hirschsprung, kelainan kelahiran yang mempengaruhi usus besar.

7. Benzoyl peroxide

Dikutip dari Womens Care, kandungan ini biasa ditemukan di banyak obat jerawat. Ada beberapa perdebatan tentang benzoyl peroxideselama kehamilan, tetapi banyak ahli, termasuk American Academy of Dermatology (AAD) dan ACOG, mengatakan kemungkinan kandungan ini aman jika digunakan dalam jumlah terbatas.

8. Tazorac dan Accutane

Keduanya juga merupakan turunan vitamin A, tetapi hanya ada dalam obat resep. FDA mencantumkan keduanya sebagai berbahaya karena diketahui dapat menyebabkan cacat lahir dan harus dihindari selama kehamilan. Kemungkinan besar Bunda tidak akan menemukan salah satu dari bahan-bahan ini saat hamil, tetapi sebaiknya waspada untuk berjaga-jaga.

9. Minyak esensial atsiri

Minyak atsiri sering dianggap sebagai alternatif alami untuk produk kecantikan. Namun, mereka tidak dinilai oleh FDA dan tidak harus mengikuti standar pelabelan yang ketat.

Minyak atsiri memiliki variasi dan konsentrasi yang berbeda, jadi sulit untuk membuat pernyataan umum tentang penggunaan nya saat hamil, tetapi beberapa telah dikaitkan dengan masalah kesehatan utama jika digunakan saat hamil. Bicaralah dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak esensial apa pun selama kehamilan dan pastikan untuk membatasi paparan ke jumlah yang aman.

10. Aluminium klorida

Bahan kontroversial, aluminium klorida telah menjadi topik dari beberapa penelitian yang diperdebatkan dan merupakan bahan umum dalam deodoran dan antiperspirant. Secara umum dianggap aman untuk digunakan dalam konsentrasi yang lebih rendah, tetapi Bunda harus menghindari produk yang penggunaannya dalam konsentrasi tinggi.

Itulah 10 kandungan skincare yang aman dan tidak boleh digunakan dan berbahaya bagi Bunda yang sedang hamil. Untuk itu berhati-hatilah dalam memiliki produk skincare agar tidak membahayakan Si Kecil yang berada di dalam perut ya.

 

 

Klik untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat :

aqiqah surabaya

 

Source : haibunda.com & halodoc.com

8 Tipe Kecerdasan Anak

8 Tipe Kecerdasan Anak

8 Tipe Kecerdasan Anak. Tahukah Bunda, bahwa kecerdasan anak itu tidak bisa hanya diukur dan diakui dari intelegensi akademis dan penguasaan ilmu eksak saja? Keterampilan si Kecil yang fasih berkomunikasi atau bergerak aktif juga termasuk jenis kecerdasan, lho! Sebab, ada banyak jenis kecerdasan yang bisa dimiliki seorang anak.

Secara teori, jenis-jenis kecerdasan ini pertama kali dicetuskan oleh seorang psikolog terkemuka dari Harvard University bernama Howard Gardner pada tahun 1983 dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind : The Theory of Multiple Intelligences. 

Di dalam bukunya, Gardner menjelaskan bahwa kecerdasan seorang anak tidak bisa hanya diukur dari kapasitas intelektualnya saja, namun ada banyak jenis kecerdasan lain yang dapat menjadi ukurannya.

Yuk, baca lebih lanjut penjelasan berbagai macam jenis kecerdasan anak di bawah ini!

Apa Saja Jenis Kecerdasan Anak?

Bunda, jangan buru-buru mengambil kesimpulan dan memberikan label anak kurang cerdas hanya karena prestasi akademik si Kecil di sekolah kurang cemerlang, ya. Sebab, setiap anak diberkahi dengan kecerdasan yang berbeda-beda. Every child is blessed with their own speciality.   

Jika si Kecil menunjukkan minat yang besar pada binatang dan sangat baik dalam berinteraksi dengan berbagai macam hewan berarti ia di berkahi dengan kecerdasan naturalis.

Selain kecerdasan logis-matematik, masih ada jenis kecerdasan lainnya yaitu linguistik, spasial, kinestetik, musikal, naturalis, interpersonal, dan intrapersonal. Apa bedanya?

1. Kecerdasan Linguistik (Linguistic-verbal Intelligence) 

Seorang anak dengan kecerdasan linguistik memiliki kemampuan yang baik dalam memanipulasi kata-kata, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Oleh karena itu, anak dengan kecerdasan linguistik sangat baik dalam menulis berbagai jenis karya sastra, mengingat informasi, membaca, dan mempelajari bahasa baru.

Jadi dapat dikatakan, keahlian seorang dengan kecerdasan linguistik berpusat pada kata-kata, bahasa, dan tulisan.

Dengan kecerdasan ini, si Kecil akan tampak lebih senang berkutat dengan buku ceritanya daripada berlarian di taman atau belajar balet. Ia juga dapat menceritakan apa yang menjadi cita-citanya ketika tumbuh dewasa dengan alasan-alasan yang tersusun rapi.

Berikut karakteristik khusus lain yang dimiliki oleh seorang anak yang memiliki kecerdasan linguistik :

  • Dapat mengingat dengan baik informasi yang disampaikan secara verbal maupun tertulis.
  • Menyukai kegiatan membaca dan menulis.
  • Mampu mengutarakan pendapat yang sifatnya persuasif dengan baik.
  • Memiliki kemampuan untuk berdebat dengan baik.
  • Mampu menjelaskan sesuatu dengan baik.
  • Sering menyelipkan humor saat bercerita.

Nah, apabila Bunda memiliki anak dengan kecerdasan linguistik, Bunda dapat mencoba mengarahkan anak untuk meniti karir di bidang yang sesuai seperti penulis, jurnalis, lawyer, atau guru.

2. Kecerdasan Logika-Matematika (Logical-mathematical Intelligence)

Bun, anak dengan kecerdasan logika-matematika memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menganalisis masalah secara logis, menyelesaikan persoalan matematika, dan menyelidiki permasalahan secara ilmiah.

Anak-anak yang kuat dalam area kecerdasan ini cenderung berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan sebab-akibat, dan pola sehingga di sekolah pada umumnya anak-anak dengan kecerdasan logika matematika akan terlihat lebih berprestasi secara akademis.

Otaknya akan sangat mudah dalam memproses penjelasan matematika yang disampaikan oleh Ibu guru di kelas sebab ia mampu memahami berbagai ide-ide abstrak. Jadi ketika diberi persoalan matematika yang tergolong kompleks bagi usianya, si Kecil bisa memecahkannya dengan baik.

Dengan keahlian dan karakteristik tersebut, anak dengan kecerdasan logika-matematika akan cocok untuk berkarir sebagai ilmuwan, ahli matematika, programmer, akuntan, atau engineer.

3. Kecerdasan Kinestetik (Bodily-kinesthetic Intelligence)

Si Kecil tampak senang bergerak aktif dan cepat pintar ketika diajari berbagai macam teknik olahraga? Pssst, si Kecil mungkin memiliki kecerdasan kinestetik, Bun!

Seorang anak dengan kecerdasan kinestetik akan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengelola dan mengkoordinasikan tubuh sehingga performanya akan sangat bagus saat mengikuti pelajaran olahraga atau menari di sekolah.

Selain itu, anak dengan kecerdasan kinestetik juga memiliki koordinasi tangan dan mata yang baik sehingga sangat menyukai crafting, melukis, dan kegiatan tangan lainnya.

Oleh karena itu, anak dengan kecerdasan kinestetik umumnya memang tidak bisa jika diminta untuk duduk diam di dalam kelas untuk mendengarkan penjelasan dari Ibu dan Bapak guru. Semua penjelasan yang dikatakan akan membal keluar dari kepalanya.

Untuk anak dengan kecerdasan kinestetik Bunda dan Bapak-Ibu di sekolah perlu memfasilitasi kegiatan belajar dengan berbagai macam eksperimen atau kegiatan yang melibatkan gerak tubuh.

Contohnya dalam pelajaran berhitung, ajak anak untuk mengenal angka sambil melompat. Saat Ibu guru mengangkat flash card bergambar angka 1, si Kecil perlu melompat sekali. Kalau flash card menunjukkan angka 5, berarti si Kecil perlu melompat lima kali.

Sedangkan untuk karir masa depan si Kecil, Bunda dapat mengarahkannya kepada profesi yang memerlukan olah tubuh yang baik seperti penari, seniman, ahli bedah, aktor, dan atlet.

4. Kecerdasan Spasial (Spatial Intelligence

Bunda mungkin akan dibuat pusing ketika harus menemukan jalan keluar dari sebuah garden maze yang berputar-putar. Namun, tidak bagi si Kecil yang memiliki kecerdasan spasial. Ia akan sangat menikmati permainan ini!

Seorang anak dengan kecerdasan spasial pandai dalam memvisualisasikan dan mengenali pola ruang yang luas maupun area yang lebih terbatas. Oleh karena itu, anak dengan kecerdasan spasial sangat baik dalam mengenali arah, membaca peta, menyusun puzzle, membaca grafik, memahami video, dan memahami gambar.

Fakta tersebut membuat anak dengan kemampuan spasial cocok mendalami karir sebagai desainer grafis, seniman, arsitek, atau engineer.

5. Kecerdasan Musikal (Musical Intelligence

Si Kecil senang sekali ketika Mama memutarkan lagu anak-anak. Ia akan dengan semangat turut menyanyikan lagu yang sedang diputar. Namun, di usianya yang masih belia Bunda menyadari nyanyian si Kecil berada pada nada yang tepat. Tidak terdengar fals meskipun pelafalannya masih belum sempurna.

Selain itu, si Kecil juga sangat cepat menghafal berbagai macam lagu anak-anak dan suka bersenandung sambil bermain atau duduk di dalam mobil. Bunda, sepertinya si Kecil memiliki kecerdasan musikal!

Selain suka dan pandai bernyanyi, anak dengan kecerdasan musikal memiliki tingkat apresiasi yang tinggi terhadap musik. Ia juga mampu mengenali jenis suara, perbedaan nada, serta ritme sebuah suara. Kemampuan ini membuat si Kecil mampu memainkan instrumen musik untuk menirukan maupun menyusun karya musik sendiri.

Apabila si Kecil memiliki kecerdasan musikal yang tinggi dan diasah dengan baik, ia dapat memiliki karir yang cemerlang sebagai  musisi, komposer, penyanyi, konduktor, atau guru musik.

6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence)

Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal cenderung lebih pandai dalam berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain, mudah dalam menyesuaikan diri, memilki rasa empati yang tinggi dan suka menolong orang lain.

Hal tersebut membuat seseorang dengan kecerdasan interpersonal lebih pandai dalam menjalin hubungan pertemanan dan menguasai keadaan bahkan di tempat baru. Jadi, seorang dengan kecerdasan interpersonal sering diasosiasikan sebagai seorang ekstrovert.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence)

Bunda, jika si Kecil diberkahi dengan kecerdasan intrapersonal ia akan memiliki pemahaman yang baik tentang dirinya sendiri. Ia dapat menganalisa dengan baik apa yang sedang dirasakan, bagaimana kondisi emosionalnya, hingga apa yang menjadi motivasi dan ketakutan terbesarnya dalam melakukan sesuatu.

Hal tersebut membuat si Kecil menikmati proses merefleksikan dan menganalisis diri sendiri, melamun, menguji kekuatan personal, dan menilai hubungannya dengan orang lain. Nah, biasanya anak dengan kecerdasan intrapersonal tumbuh menjadi seorang introvert.

Bunda dapat mendukung kecerdasan si Kecil dengan mengajari mereka menulis jurnal harian, mendaftarkan si Kecil ke klub diskusi dan membaca, atau merefleksikan kegiatan sehari-hari dengan melakukan percakapan mendalam.

Bunda, dengan bekal kemampuan tersebut si Kecil memiliki kesempatan yang baik untuk berkarir sebagai seorang penulis atau ilmuwan.

8. Kecerdasan Naturalis (Naturalistic Intelligence)

Anak dengan kecerdasan naturalis bukan hanya berbakat untuk merawat dan menjalin hubungan baik dengan hewan. Selain itu, si Kecil juga memiliki kemampuan untuk mengenali serta membedakan berbagai flora dan fauna.

Hal tersebut membuat seorang anak naturalis sangat tertarik untuk memelihara dan mengeksplorasi lingkungan, belajar tentang berbagai macam spesies, serta sangat peka terhadap perubahan lingkungan.

Oh iya Bun, di sekolah si Kecil mungkin akan menunjukkan keengganan untuk belajar sesuatu yang tidak berkaitan dengan alam sebab ketertarikan mereka berpusat pada pelajaran biologi, zoologi, dan botani.

Untuk memfasilitasi kecerdasan naturalis si Kecil, Bunda dapat memperbolehkan si Kecil memelihara beberapa hewan di rumah seperti ikan, kucing, ayam, atau anjing. Pilih salah satu yang dapat Bunda toleransi dan tidak menimbulkan alergi bagi anggota keluarga lain.

Selain itu, Bunda juga bisa mengajak si Kecil berkebun, mengunjungi kebun binatang, bermain ke pantai, atau mengunjungi pusat konservasi flora dan fauna.

 

Klik di sini untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat :

 

Source : nutriclub

Jasa aqiqah No #1 Terbesar di Indonesia yang memiliki 52 Cabang tersebar di pelosok Nusantara. Sudah menjadi Langganan Para Artis.

KANTOR PUSAT

FOLLOW US

Follow dan subscribe akun sosial media kami, dan dapatkan Give Away setiap minggunya

Copyright © 2024 Aqiqah Nurul Hayat