Bagaimana Pelaksanaan Aqiqah Sesuai Syariat Islam?

Bagaimana Pelaksanaan Aqiqah Sesuai Syariat Islam?

 

Aqiqah Sesuai Syariat Islam. Aqiqah merupakan ungkapan rasa syukur atas kelahiran anak dalam hukum islam yang bersifat sunnah muakkad. Apakah kita sebagai orang tua mengerti bagaimana, kapan, dan seperti apa aqiqah yang baik dalam ajaran islam? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk melaksanakan aqiqah yang lengkap dan benar :

1. Pemilihan Hewan

Pemilihan hewan yang baik dalam aqiqah sangat penting karena hewan tersebut akan menjadi bagian dari ibadah dan berbagi rezeki kepada sesama. Berikut adalah beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan saat memilih hewan untuk aqiqah:

  • Kesehatan

Pastikan hewan yang dipilih dalam keadaan sehat. Tandanya dapat dilihat dari bulu yang bersih, mata yang cerah, hidung yang lembap, dan kondisi tubuh secara keseluruhan yang tampak prima. Hindari memilih hewan yang terlihat lesu atau menunjukkan tanda-tanda penyakit.

  • Usia yang Tepat

Pilihlah hewan yang telah mencapai usia dewasa atau setidaknya memenuhi syarat usia minimal yang ditetapkan. Biasanya, kambing atau domba yang memiliki usia tertentu dianggap lebih cocok untuk aqiqah.

  • Berat yang Memadai

Pastikan berat hewan mencukupi untuk memenuhi syarat aqiqah. Hal ini dapat bervariasi tergantung pada budaya dan kebijakan lokal, tetapi umumnya hewan tersebut harus memiliki berat yang memadai agar dapat memberikan manfaat kepada penerima daging.

Pemilihan hewan yang baik dan sesuai dengan kriteria di atas akan meningkatkan nilai ibadah aqiqah serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang membutuhkan. Sebelum membeli hewan, konsultasikan dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang pemilihan hewan qurban atau dapat meminta bantuan dari pihak yang berkompeten dalam bidang tersebut.

2. Waktu Pelaksanaan

Aqiqah sesuai syariat islam untuk waktu pelaksanaan aqiqah yang tepat dalam Islam umumnya terkait dengan tradisi yang disarankan berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah penjelasan tentang waktu pelaksanaan aqiqah yang disarankan:

  • Hari ke-7 Setelah Kelahiran

Pelaksanaan aqiqah pada hari ke-7 setelah kelahiran merupakan tradisi yang banyak dianjurkan dalam Islam. Ini mengacu pada praktik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri untuk putrinya, Fatimah, dan cucunya, Hasan dan Husain. Pelaksanaan pada hari ke-7 juga mencerminkan keinginan untuk segera menjalankan ibadah aqiqah setelah kelahiran anak.

  • Hari ke-14 atau ke-21 Setelah Kelahiran

Jika pelaksanaan aqiqah pada hari ke-7 tidak memungkinkan atau tidak sesuai, Islam memperbolehkan pelaksanaan aqiqah pada hari ke-14 atau ke-21 setelah kelahiran. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada orang tua untuk menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi tertentu.

  • Tidak Disarankan Terlalu Lama

Meskipun pelaksanaan aqiqah diperbolehkan hingga hari ke-21, disarankan untuk tidak menunda terlalu lama. Tujuannya adalah agar ibadah aqiqah dapat dilaksanakan dengan segera sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak.

Penting untuk diingat bahwa ketentuan waktu aqiqah di atas bersifat sunnah dan memberikan fleksibilitas kepada orang tua untuk menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi tertentu. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan ikhlas dalam menjalankan ibadah aqiqah sebagai bentuk syukur kepada Allah atas karunia kelahiran anak.

3. Pelaksanaan Shalat Aqiqah

Shalat aqiqah adalah suatu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam setelah melaksanakan penyembelihan hewan aqiqah. Shalat ini dilakukan untuk mensyukuri kelahiran anak dan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Berikut adalah doa yang dilakukan setelah selesai shalat aqiqah:

  • Doa Syukur

Setelah selesai shalat, disunnahkan untuk berdoa syukur kepada Allah atas segala nikmat dan karunia, termasuk kelahiran anak yang dirayakan melalui aqiqah.

  • Pembacaan Doa Khusus Aqiqah

Sebagai tambahan, setelah shalat dan doa syukur, orang tua dapat membaca doa khusus untuk anak yang baru lahir. Doa ini bisa mencakup permohonan perlindungan, petunjuk, dan keberkahan bagi sang anak.

4. Pembagian Daging

Pembagian daging aqiqah adalah bagian penting dari pelaksanaan aqiqah dalam Islam. Berikut adalah panduan umum untuk pembagian daging aqiqah yang benar:

  • Daging hasil aqiqah dibagi menjadi 3 bagian:
  1. Untuk Fakir Miskin atau Orang yang Membutuhkan: Bagian pertama disarankan untuk diberikan kepada fakir miskin atau orang-orang yang membutuhkan. Ini mencerminkan nilai sosial dan kepedulian dalam Islam.
  2. Untuk Keluarga dan Kerabat: Bagian kedua dapat diberikan kepada keluarga dan kerabat dekat yang mungkin hadir atau yang tinggal di sekitar tempat penyembelihan.
  3. Untuk Konsumsi Pribadi: Bagian ketiga dapat disimpan untuk konsumsi pribadi oleh keluarga yang melaksanakan aqiqah.

Selain dari panduan di atas, yang paling penting adalah niat dan keikhlasan saat melaksanakan aqiqah dan pembagian dagingnya. Aqiqah bukan hanya mengenai memenuhi syarat-syarat tertentu, tetapi juga mengandung nilai-nilai sosial dan spiritual dalam Islam.

5. Pemberian Nama Anak

Pemberian nama anak saat acara aqiqah adalah suatu tradisi yang umum dilakukan dalam Islam. Namun, penting untuk dicatat bahwa pemberian nama ini bisa dilakukan secara terpisah dari aqiqah dan tidak ada ketentuan khusus dalam agama Islam yang mengharuskan pemberian nama anak dilakukan pada saat aqiqah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memberikan nama anak saat acara aqiqah:

  • Niat yang Ikhlas

Saat memberikan nama anak, niatkan dengan tulus ikhlas semata-mata untuk mencari ridha Allah dan memberikan nama yang baik dan penuh makna bagi anak.

  • Kesesuaian dengan Tradisi Islam

Pastikan bahwa nama yang dipilih sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam. Hindari nama-nama yang memiliki makna negatif atau bertentangan dengan ajaran agama.

  • Berdasarkan Sunnah

Mengambil inspirasi dari nama-nama yang terdapat dalam sunnah Nabi Muhammad SAW atau nama-nama yang umumnya disukai dalam Islam dapat memberikan makna lebih kepada pilihan nama.

  • Membaca Doa saat Pemberian Nama

Pada saat memberikan nama anak, dianjurkan untuk membaca doa agar nama yang diberikan membawa berkah dan kebaikan dalam kehidupan anak.

Perlu dicatat bahwa proses memberikan nama anak adalah tanggung jawab orang tua, dan harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Sementara pemberian nama saat acara aqiqah adalah tradisi yang baik, nama anak bisa diberikan kapan saja sesuai dengan keputusan dan keinginan orang tua.

6. Berdoa untuk Anak

Berdoa untuk anak saat acara aqiqah adalah suatu tradisi yang baik dalam Islam. Berikut adalah contoh doa yang bisa diucapkan saat aqiqah:

  • Doa Untuk Anak

Setelah penyembelihan, bisa juga membaca doa khusus untuk anak:

اللهُمَّ اجْعَلْهُ مُبَارَكًا وَسَعِيْدًا، وَاجْعَلْهُ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

“Ya Allah, jadikanlah anak ini penuh berkah dan bahagia, serta termasuk di antara hamba-hamba-Mu yang shalih.”

  • Doa Untuk Kesejahteraan Anak

Memohon kesejahteraan dan perlindungan untuk anak:

اللهُمَّ حَسَّنْ عِبَادَتَكَ، وَاجْعَلْهُ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

“Ya Allah, baikkanlah ibadahnya dan jadikanlah dia termasuk di antara hamba-hamba-Mu yang shalih.”

  • Tips Untuk Berdoa

Berdoa dengan hati yang ikhlas dan penuh harap kepada Allah.

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sesuai dengan perasaan dan niat Anda.

Tambahkan doa-doa pribadi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, dan walaupun contoh doa di atas dapat digunakan, yang terpenting adalah ekspresi dari hati dan niat yang tulus saat berdoa.

7. Syukuran dan Jamuan Makan

Syukuran dan jamuan makan saat aqiqah adalah salah satu tradisi aqiqah sesuai syariat islam untuk merayakan kelahiran anak dan melaksanakan ibadah aqiqah. Berikut adalah penjelasan mengenai syukuran dan jamuan makan saat aqiqah:

  • Tujuan Syukuran

Syukuran dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kelahiran anak dan sebagai wujud penghormatan kepada-Nya.

  • Kegiatan

Kegiatan syukuran dapat melibatkan pembacaan doa, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, dan sederetan acara yang mengingatkan pada kebaikan dan keagungan Allah.

  • Ucapan Syukur

Selama syukuran, disarankan untuk menyampaikan ucapan syukur kepada tamu yang hadir, keluarga, dan kepada Allah atas kelahiran anak yang diberikan.

  • Berbagi Kebahagian

Syukuran juga bisa menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman-teman, serta mendekatkan hubungan sosial.

  • Jamuan Makan yang disajikan

Makanan yang disajikan bisa bermacam-macam, tergantung pada budaya dan kebiasaan setempat. Umumnya, hidangan yang lezat dan variatif disiapkan untuk para tamu.

  • Undangan Tamu

Undangan dapat diberikan kepada keluarga, teman-teman, dan anggota masyarakat setempat untuk turut serta dalam acara syukuran dan jamuan makan.

  • Pembacaan Doa

Pembacaan doa sebelum memulai jamuan makan juga dapat menjadi kebiasaan, di mana ucapan syukur dan doa dipanjatkan kepada Allah SWT.

Syukuran dan jamuan makan saat aqiqah adalah cara untuk merayakan kelahiran anak dengan kegembiraan dan rasa syukur kepada Allah. Ini juga merupakan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat dan masyarakat sekitar.

8. Menyisihkan Sebagian Daging untuk Keluarga

Menyisihkan sebagian daging aqiqah untuk keluarga sendiri adalah suatu praktik umum dalam pelaksanaan aqiqah. Ini merupakan hak dan keistimewaan keluarga yang melaksanakan aqiqah untuk mendapatkan manfaat langsung dari penyembelihan hewan tersebut. Berikut adalah beberapa penjelasan terkait menyisihkan sebagian daging untuk keluarga sendiri saat aqiqah:

  • Hak Keistimewaan Keluarga

Keluarga yang melaksanakan aqiqah memiliki hak untuk menyisihkan sebagian daging aqiqah untuk konsumsi pribadi. Ini adalah hak istimewa sebagai orang tua yang melaksanakan ibadah aqiqah untuk anak mereka.

  • Berkah dan Kesejahteraan Keluarga

Menyisihkan sebagian daging untuk keluarga sendiri juga diharapkan dapat membawa berkah dan kesejahteraan kepada anggota keluarga. Konsumsi daging aqiqah diyakini sebagai bentuk berkat dan perlindungan dari Allah SWT.

  • Pembagian yang Adil

Jika aqiqah dilaksanakan untuk lebih dari satu anak sekaligus, penting untuk membagi daging secara adil di antara anak-anak tersebut. Ini dapat membantu memastikan bahwa setiap anak mendapatkan bagian yang layak.

  • Penghargaan Terhadap Hewan Aqiqah

Menyisihkan sebagian daging untuk keluarga sendiri juga dapat dianggap sebagai penghargaan terhadap hewan aqiqah yang telah disembelih untuk tujuan ibadah.

Praktik menyisihkan sebagian daging aqiqah untuk keluarga sendiri memiliki dasar dalam tradisi Islam dan memberikan lebih dalam pelaksanaan ibadah aqiqah. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan keikhlasan dalam menjalankan aqiqah sebagai bentuk syukur kepada Allah atas karunia kelahiran anak.

Nah itu tadi beberapa cara aqiqah sesuai syariat islam. Untuk ayah bunda yang ingin aqiqah buat putra putrinya bisa klik link di bawah ini.

Klik disini untuk pemesanan aqiqah nurul hayat

Hukumnya Aqiqah Siap Saji

Hukumnya Aqiqah Siap Saji

Hukumnya Aqiqah Siap Saji. Aqiqah adalah salah satu tanggung jawab orang tua terhadap anaknya, namun pada pelaksanaannya banyak sekali orang tua tidak memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Di antara praktik yang dilakukan adalah memesan aqiqah siap saji dengan cara hanya mengirimkan nama dan menentukan hari serta tanggalnya untuk dikirimkan tanpa mengetahui keberadaan kambingnya. Dan begitu juga adakalanya sebagian masyarakat mencicil aqiqah untuk anak laki-laki.

Pertanyaan:

Bagaimana pandangan fiqih tentang praktik aqiqah siap saji sebagaimana deskripsi di atas?

Jawaban:

Boleh dan sah jika kambing yang disembelih memenuhi syarat.

إِعَانَةُ الطَّالِبِيْنَ الجزء 2 صـ 335‏

فِيْ فَتَاوَي الْعَلَامَةِ الشَّيْخِ مُحَمَّدٍ بْنِ سُلَيْمَانَ الْكُرْدِي مُحْشِيْ شَرْحِ إبْنِ حَجَرٍ عَلَى الْمُخْتَصَرِ مَا نَصُّهُ سُئِلَ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى جَرَتْ عَادَةُ أَهْلِ بَلَدِ جَاوَى عَلَى تَوْكِيْلِ مَنْ يَشْتَرِيْ لَهُمْ النَّعَمَ فِيْ مَكَّةَ لِلْعَقِيْقَةِ أَوْ الْأُضْحِيَةِ وَيَذْبَحُهُ فِيْ مَكَّةَ وَالْحَالُ أَنَّ مَنْ يَعُقُّ أَوْ يُضَحِّي عَنْهُ فِيْ بَلَدِ جَاوَى فَهَلْ يَصِحُّ ‏ذَلِكَ أَوْ لَا؟ أَفْتُوْنَا (اَلْجَوَابُ) نَعَمْ يَصِحُّ ذَلِكَ وَيَجُوْزُ التَّوْكِيْلُ فِي شِرَاءِ الْأُضْحِيَةِ وَالْعَقِيْقَةِ وَفِي ذَبْحِهَا وَلَوْ بِبَلَدٍ غَيْرِ بَلَدِ الْمُضَحِّي وَالْعَاقِّ كَمَا أَطْلَقُوْهُ فَقَدْ صَرَحَ أَئِمَّتُنَا بِجَوَازِ تَوْكِيْلِ مَنْ تَحِلُّ ‏ذَبِيْحَتُهُ فِي ذَبْحِ الْأُضْحِيَةِ وَصَرَّحُوْا بِجَوَازِ التَّوْكِيْلِ أَوِ الْوَصِيَّةِ فِي شِرَاءِ النَّعَمَ وَذَبْحِهَا وَأَنَّهُ يُسْتَحَبُّ حُضُوْرُ الْمُضَحِّي أُضْحِيَتَهُ وَلَا يَجِبُ

Artinya : Sah dan diperbolehkan mewakilkan pembelian dan penyembelihan qurban dan aqiqiah, meskipun bertempat di luar daerah orang yang berqurban dan yang beraqiqah. Dan hanya sunah bagi yang berqurban hadir pada waktu qurban, tidak sampai wajib hukumnya.

فَتْحُ الْمُعِيْنِ صـ 14
فَمَنْ صَلَّى بِدُوْنِهَا لَمْ تَصِحَّ صَلَاتُهُ وَإِنْ وَقَعَتْ فِي الْوَقْتِ لِأَنَّ الْاِعْتِبَارَ فِي الْعِبَادَاتِ بِمَا فِي ظَنِّ الْمُكَلَّفِ وَبِمَا فِى نَفْسِ الْأَمْرِ وَفِى الْعُقُوْدِ بِمَا فَى نَفْسِ الْأَمْرِ فَقَطْ

Artinya : Yang menjadi pertimbangan dalam ibadah adalah sesuatu yang menjadi dugaan dari pelaku dan sesuai kenyataan, dan yang menjadi pertimbangan dalam akad adalah sesuai kenyataan saja.

 

Klik untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat : 

aqiqah surabaya

 

Source : nu.or.id

Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun. Tahapan tumbuh kembang anak berbeda-beda sesuai usianya. Ketika anak berusia 2 tahun, otaknya akan mengalami perkembangan yang begitu pesat. Proses ini bisa mendukung anak untuk cepat belajar dan memahami dunia di sekitarnya.

Anak usia 2 tahun biasanya akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek, mulai dari aspek fisik, kemampuan sensorik dan motorik, hingga emosi dan sosial. Pada usia ini, anak juga sudah mulai bisa berbicara dengan lebih lancar, berjalan, berlari, memanjat, dan melompat. Berikut ini adalah panduan tumbuh kembang anak 2 tahun secara umum berdasarkan beberapa aspek:

1. Pertumbuhan fisik

Pertumbuhan fisik anak usia 2 tahun mencangkup kenaikan berat badan dan tinggi badan. Idealnya, berat badan anak laki-laki usia 2 tahun adalah 10–13 kg, dengan tinggi badan mencapai kisaran 82–92 cm.

Sementara itu, berat badan ideal pada anak perempuan usia 2 tahun berkisar antara 9–13 kg, dengan tinggi badan sekitar 80–92 cm. Selain itu, beberapa anak juga mulai mengalami pertumbuhuan 16 gigi pertamanya di usia ini. Meski demikian, jumlah gigi yang tumbuh bisa bervariasi pada tiap anak.

2. Perkembangan sensorik dan kognitif

Anak usia 2 tahun biasanya mulai berbicara dengan menggabungkan 2–3 kata dan kosakata yang dimilikinya juga akan meningkat menjadi sekitar 50–300 kata.

Dengan kosakata yang semakin banyak, anak juga mulai bisa berkomunikasi tentang kebutuhannya. Pada usia ini, anak sudah bisa memberi tahu orang di sekitarnya bahwa ia ingin ke toilet, haus dan lapar, atau ingin bermain.

Selain itu, anak usia 2 tahun idealnya sudah mulai bisa memakai dan melepas baju sendiri. Ia juga mulai bisa menyusun balok mainan serta membedakan bentuk dan warna.

Anak juga bisa menunjukkan objek yang Anda sebutkan, mulai mengetahui nama-nama anggota keluarga atau orang yang dekat dengannya, mengetahui nama bagian-bagian tubuhnya, dan memahami perintah dua langkah, seperti “lempar bola dan ambil sepatumu”.

3. Perkembangan keterampilan motorik

Perkembangan keterampilan motorik mencakup kemampuan berlari dan berdiri dengan keseimbangan yang lebih baik. Misalnya, anak bisa berdiri sambil mengambil objek, melempar bola, dan menendang bola tanpa kehilangan keseimbangan.

Selain itu, anak juga mulai terampil di lingkungannya, seperti memutar gagang pintu, memerhatikan buku dan membalik halamannya, menyusun balok mainan, serta berjalan menaiki atau menuruni tangga sendiri sambil berpegangan.

4. Perkembangan emosi dan sosial

Anak usia 2 tahun biasanya mulai menunjukkan kemandirian dan suka meniru orang lain yang lebih tua darinya. Selain itu, anak usia ini juga mulai bersemangat bertemu dan bermain bersama teman-temannya.

Dalam hal emosi, anak yang berusia 2 tahun lebih dapat mengendalikan emosinya. Meski demikian, anak usia ini umumnya mengalami masalah kebiasaan, seperti menghisap jempol, mengalami mimpi buruk, dan temper tantrum.

Temper tantrum adalah kondisi ketika emosi anak meledak-ledak, bahkan hingga menggigit, menendang, atau menjerit-jerit. Hal ini biasanya terjadi karena anak belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya atau berusaha ingin menyampaikan apa yang ia rasakan hingga membuatnya frustrasi.

Anak usia 2 tahun akan memperlihatkan perilaku temper tantrum ketika ia sedang merasa lelah, lapar, atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun, bukan berarti tantrum boleh dibiarkan begitu saja. Penting bagi para pengasuh atau orang tua untuk bisa menenangkan anak ketika ia sedang tantrum.

Tips Mendorong Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Untuk mendukung dan mengoptimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil yang sedang berusia 2 tahun, Bunda dan Ayah dapat mencoba beberapa cara berikut ini :

  • Berikan Si Kecil makanan sehat dan bergizi lengkap serta seimbang.
  • Libatkan Si Kecil dalam kegiatan sehari-hari keluarga, seperti membongkar belanjaan, mencuci buah dan sayuran, menyiram tanaman, atau merapikan tempat tidur.
  • Ajak Si Kecil untuk bermain secara aktif, misalnya bermain balok atau membangun menara. Coba hindari Si Kecil dari kegiatan pasif, seperti menonton televisi atau bermain gadget terlalu lama.
  • Bacakan dongeng dan biasakan untuk mengajak Si Kecil berkomunikasi. Cara ini bisa memperkaya kosakata, kemampuan berbahasa, dan membantunya untuk mengekspresikan diri secara kreatif.
  • Pastikan Si Kecil mencukupi waktu istirahatnya. Waktu tidur yang dibutuhkan untuk anak usia 1–3 tahun minimal 12 jam dan maksimal 14 jam sehari.
  • Ajarkan Si Kecil cara memakai dan melepas baju serta bagaimana menggunakan toilet yang benar.
  • Berikan pujian kepada Si Kecil ketika ia melakukan sesuatu dengan benar atau mau membantu Bunda dan Ayah.

Setiap anak memang memiliki laju tumbuh kembang yang yang berbeda-beda. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan secara bilingual mungkin bisa mengalami sedikit keterlambatan dalam berbicara.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan keterlambatan tumbuh kembang anak usia 2 tahun, misalnya anak tidak bisa berlari atau berjalan dengan benar, tidak bisa berbicara, tidak tertarik untuk bermain dengan orang lain atau mainannya, dan tidak mampu mengekspresikan emosinya.

Untuk memastikan dan mendeteksi lebih dini hambatan atau masalah tumbuh kembang, para orang tua dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semakin dini masalah terdeteksi, semakin baik pula peluang anak untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat. 

aqiqah surabaya

source : Alodokter

Anak Toddler?

Anak Toddler?

Anak Toddler? Senangnya, Si Buah Hati kini sudah menginjak usia satu tahun! Ini menjadi periode penting bagi tahapan tumbuh kembang anak di masa depan.Nah, apakah Bunda juga tahu, bahwa saat memasuki usia satu tahun, ini tandanya ia mulai memasuki usia toddler.

Arti toddler adalah anak yang berusia di antara 12 (dua belas) hingga 36 (tiga puluh enam) bulan. Lalu apa arti toddler? Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris “to toddle” yang berarti berjalan dengan tidak stabil – sebagaimana biasanya dilakukan oleh Si Buah Hati di usia ini.

Masa toddler adalah masa penting, sensitif & kritis yang tidak akan kembali lagi (irreversible). Disebut periode kritis karena pengaruh dari lingkungan sangat diperlukan untuk pembentukan sinaps otak dan jika stimulasi tidak diberikan maka fungsi otak yang berperan dalam fungsi tersebut tidak dapat diperbaiki.

Disebut periode sensitif karena stimulasi yang diberikan pada periode tumbuh kembang ini memberikan efek yang paling besar dan apabila terlewatkan maka akan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk dapat mempelajarinya. Lebih jelasnya, yuk, simak apa saja perkembangan pesat yang akan dialami Si Buah Hati di masa toddler ini!

Apa Saja Perkembangan Utama yang Terjadi dalam Masa Toddler?

1. Perkembangan Volume Otak yang Pesat

Sejak di dalam kandungan hingga berusia tiga tahun, otak Si Buah Hati mengalami sejumlah perubahan yang mengesankan. Saat lahir, ia sudah memiliki semua neuron yang diperlukan.

Kemudian ukurannya akan berlipat ganda pada tahun pertama, dan pada usia dua tahun, pertumbuhan volume otak Si Buah Hati akan mulai mencapai 80% dari volume orang dewasa. Tahapan tumbuh kembang ini sangat menakjubkan bagi bunda juga, lho. 

2. Kemandirian untuk Bereksplorasi (Kemampuan Berjalan dan Berpikir)

Mungkin ciri terbesar kemandirian dalam tahapan tumbuh kembang anak adalah saat ia belajar berjalan pada usia 1 tahun, menurut Alan Fogel, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Utah. Di usia ini, Si Buah Hati sudah memahami bahwa ia bisa berjalan sendiri, dan kembali kepada Bunda.

3. Keterampilan untuk Melakukan Hal-Hal Lain Secara Mandiri (Termasuk Makan Hingga Toilet Training)

Sekitar 18 bulan, kepercayaan dirinya akan meningkat karena pada usia ini, berbagai macam keterampilan mulai dikuasai Si Buah Hati. Peningkatan kosakata yang memungkinkan Si Buah Hati memberi tahu Bunda apa yang dia inginkan.

Keterampilan motorik kecil dan besar bekerja bersama lebih lancar, dan ia juga sudah mengenali “medan” di sekelilingnya dengan lebih baik.

4. Daya Tahan Tubuh Berkembang Pesat di Masa Toddler

Ketika lahir, Si Buah Hati belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna, sehingga menyusui membantu melindunginya dari penyakit dengan menurunkan antibodi Bunda.

Namun, setelah mencapai usia tertentu, tubuhnya mulai dapat menghasilkan antibodi sendiri. Hal ini ditambah dengan perkembangan organ tubuh seperti saluran THT atau saluran pencernaannya yang semakin sempurna, dan memasuki usia toddler,

Si Buah Hati sudah dapat mencerna lebih banyak nutrisi dari berbagai jenis makanan, sehingga Bunda dapat mengantisipasi daya tahan tubuh yang makin meningkat di usia ini.

5. Kebutuhan Nutrisi

Pada orang dewasa, nutrisi dibutuhkan sebagai energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kebutuhan nutrisi anak 2x lebih banyak dibandingkan orang dewasa,karena digunakan dalam proses tahapan tumbuh kembang anak sebagai energi untuk aktivitasnya.

Pastikan mencukupi asupan makanan hariannya sesuai anjuran gizi seimbang untuk anak usia 2-3 tahun yaitu karbohidrat, sayuran, buah, lauk nabati, lauk hewani, susu atau produk olahan susu. Tentunya dibarengi kegiatan fisik untuk mencegahnya obesitas.

Jadi Bunda, masa toddler ini penting untuk Si Buah Hati, karena semua perkembangan yang terjadi di masa toddler tidak dapat diulang kembali. Perkembangan otak Si Buah Hati yang pesat, pencapaian tumbuh kembang penting, dan kebutuhan nutrisi yang tentunya mempengaruhi kesehatan dan perkembangan keterampilan kognitif, fisik, sosio-psikologis, emosional dan bahasa sebagai fondasi saat dewasanya nanti.

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat. 

aqiqah surabaya

source : dancow.id

Tentang Aqiqah

Tentang Aqiqah

Tentang Aqiqah. Lain aqiqah, lain aqiqahan. Aqiqahan ialah mengundang tetangga untuk membacakan ayat Al-Quran, zikir, atau maulid Barzanji yang kemudian memotong sedikit rambut bayi oleh sejumlah undangan secara bergantian saat mahallul qiyam. Yang punya hajat lalu meminta kiai setempat mendoakan si anak kelak menjadi orang punya manfaat dan kegunaan bagi masyarakat.

Sedangkan aqiqah secara harfiah sebutan bagi rambut di kepala bayi. Bayi orang atau binatang, sama saja. Kata ahli fiqih, aqiqah ialah hewan sembelihan yang dimasak gulai kemudian disedekahkan kepada orang fakir dan miskin. Dimasak gulai dengan harapan akhlak si orok kelak manis dan enak dipandang mata seperti masakan gulai. Hukum aqiqah sunah muakkad. Tetapi menjadi wajib kalau dinazarkan sebelumnya. Untuk bayi laki-laki, sempurna minimal dua ekor kambing. Sedangkan bayi perempuan, dipotongkan seekor kambing. Tetapi pada prinsipnya, seekor kambing cukup untuk mengaqiqahkan bayi laki-laki maupun perempuan. Sementara sempurnanya, seorang wali tidak dibatasi menyembelih berapa ekor kambing, unta, sapi atau kerbau. Artinya, silakan menyembelih berapa pun. Demikian kata Syekh Syarqowi dalam kitab Hasyiyatus Syarqowi ala Tuhfatit Thullab bi Syarhit Tahrir.

Sejumlah ulama mengatakan, aqiqah berfaedah memberikan mandat kepada si anak untuk memberikan syafa’at kelak kepada orang tuanya. Di lain pendapat, aqiqah bertujuan agar fisik dan akhlak si tumbuh dengan baik. Yang pasti, sedekah aqiqahan terlaksana. Masa penyembelihan itu disunahkan pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Hari pertama keluarnya si bayi masuk dalam hitungan. Kalau belum sempat di hari ketujuh karena beberapa uzur, boleh dilakukan pada hari keempat belas, dua puluh satu, dan kelipatan tujuh berikutnya. Saat menyembelih yang disunahkan saat fajar menyingsing, dianjurkan membaca doa berikut,

باسم الله والله أكبر اللهم هذه منك وإليك اللهم هذه عقيقة فلان

Dana pembelian hewan aqiqah ditanggung oleh si wali dalam hal ini bapaknya. Yang jelas, pembelian hewan itu tidak menggunakan harta orang lain termasuk istrinya atau anaknya. Karena, aqiqah ini merupakan sedekah. Sedekah harus pakai uang sendiri, bukan orang lain. Juga jangan memaksakan diri hingga menghutang ke sana-ke sini. Adapun aqiqah anak zina ditanggung oleh ibu dengan cara sembunyi agar tidak membuka aibnya. Ketentuan aqiqah bagi anak-anak yang sudah balig atau bahkan dewasa, diterangkan Syekh Nawawi Banten dalam kitab Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib berikut,

ولو مات المولود قبل السابع فلا تفوت بموته ولا تفوت العقيقة بالتأخير بعده أى بعد يوم السابع فإن تأخرت أى الذبيحة للبلوغ سقط حكمها فى حق العاق عن المولود أى فلا يخاطب بها بعده لانقطاع تعلقه بالمولود حينئذ لاستقلاله أما هو أى المولود بعد بلوغه فمخير فى العق عن نفسه والترك فإما أن يعق عن نفسه أو يترك العقيقة, لكن الأحسن أن يعق عن نفسه تداركا لما فات

“Andai si bayi wafat sebelum hari ketujuh, maka kesunahan aqiqah tidak gugur. Kesunahan aqiqah juga tidak luput karena tertunda hingga hari ketujuh berlalu. Kalau penyembelihan aqiqah ditunda hingga si anak balig, maka hukum kesunahannya gugur bagi si orang tua. Artinya mereka tidak lagi disunahkan mengaqiqahkan anaknya yang sudah balig karena tanggung jawab aqiqah orang tua sudah terputus karena kemandirian si anak. Sementara agama memberikan pilihan kepada seseorang yang sudah balig untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri atau tidak. Tetapi baiknya, ia mengaqiqahkan dirinya sendiri untuk menyusul sunah aqiqah yang luput di waktu kecilnya.” Anak yang sudah balig dihukumkan mandiri. Singkat kata, mereka menanggung sendiri kebutuhan hidupnya, dosa dan pahala yang dilakukan, termasuk untung maupun rugi kalau berusaha. Wallahu A’lam. (Alhafiz Kurniawan)

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat. 

aqiqah surabaya

source : NU Online

Bolehkah Menggunakan Jasa Layanan Aqiqah?

Bolehkah Menggunakan Jasa Layanan Aqiqah?

Bolehkah Menggunakan Jasa Layanan Aqiqah? Mengacu pada hadis, hukum pelaksanaan aqiqahadalah sunnah muakkadah. Jika orang tua mampu menyelenggarakannya, acara dapat dilakukan ketika anak masih bayi. Dalam hadis riwayat at-Tirmidzi, Nabi Muhammad Saw. memberi sabda tentang pelaksanaan tradisi ini.

Dari Samurah RA, bahwasanya Rasulullah bersabda:

“Seorang bayi digadaikan dengan (jaminan) aqiqahnya; aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh (dari kelahiran), (pada hari itu pula) si bayi diberi nama dan dipotong rambutnya.” (Sunan at-Tirmizi)

Bagaimana jika orang tua tidak dapat menyelenggarakan aqiqahsaat hari ketujuh setelah anak lahir? Tidak masalah, kamu bisa melakukannya pada hari ke-14, hari ke-21, atau sebelum anak selesai menyusui. Boleh juga sebelum usia anak mencapai 7 tahun maupun sebelum memasuki usia baligh.

Ketika aqiqah anaktidak dapat berlangsung sampai menjelang baligh, hukum sunnah tradisi ini bagi kedua orang tua pun gugur. Namun, anak dapat mengaqiqahi dirinya sendiri saat ia beranjak dewasa.

Sebagai informasi,aqiqahsetelah dewasa merujuk pada riwayat Nabi Muhammad Saw yang melakukan aqiqah untuk diri sendiri begitu Beliau menjadi utusan Allah Swt. Artinya, melakukan aqiqah untuk  diri sendiri saat dewasa boleh dengan syarat, orang tua memang tidak mampu melakukan tradisi itu saat anak masih bayi.

Jika dahulu orang tua kerap turun tangan mengurus sendiri semua urusan aqiqah anak, sekarang ada jasa aqiqah yang lebih ringkas dan praktis. Pertanyaannya, apakah boleh memakai jasa layanan ini?

Secara umum, mengadakan untuk anak menggunakan jasa aqiqah boleh, meski kamu sebagai orang tua tidak melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana proses penyembelihan. Namun, hal ini masuk dalam hal mewakilkan atau taukil. Niat yang harus disebutkan adalah muwakkil, yaitu orang memberikan perwakilan kepada orang lain selain dirinya sendiri.

Niat orang yang meminta perwakilan alias si empunya hajat tetap jadi kunci. Maka, orang yang mewakilkan boleh-boleh saja menyebut atas nama siapa ketika menyembelih hewan untuk di-aqiqah-kan. Aqiqah pun tetap sah meski wakil penyembelih hewan cuma melafalkan nama Allah, tetapi tidak menyebut nama siapa yang di-aqiqah-kan.

Jadi, jika kamu merasa kesulitan mengatur waktu untuk penyelenggaraan syukuran kelahiran bayi, jasa aqiqah dapat menjadi alternatif dalam mempersiapkan segala sesuatu. Biasanya, mereka sudah memiliki layanan lengkap dari pemilihan hewan, penyembelihan, proses memasak daging, sampai pengemasan daging matang. Tentu ini menghemat waktu dan tenaga sehingga kamu bisa lebih fokus pada kebutuhan bayi.

Demikian panduan aqiqah anak yang bisa membantumu mempersiapkan acara syukuran kelahiran si kecil. Dari penjelasan di atas, jelas bahwa kamu memerlukan dana yang tidak sedikit untuk menjalani tradisi tersebut.

 

Klik untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat

aqiqah surabaya

source : hijra.id

Bolehkah Daging Aqiqah Untuk Sajian Walimah?

Bolehkah Daging Aqiqah Untuk Sajian Walimah?

Bolehkah Daging Aqiqah Untuk Sajian Walimah? Pada dasarnya hukum aqiqah dan kurban atau udhiyah adalah sama. Mulai dari niat, jenis hewan, umur, kesehatan, dan lain sebagainnya. Di antara perbedaan dari keduanya adalah terkait dengan kesunahan mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak. Oleh sebagian orang, daging ini dimanfaatkan sebagai sajian walimah. Jadi yang dilakukan adalah melakukan aqiqah sekaligus walimah, di mana daging aqiqahnya dimasak dan dijadikan sajian untuk orang-orang yang menghadiri walimah.  Lantas sebenarnya bagaimana hukumnya menjadikan daging aqiqah yang sudah dimasak menjadi sajian untuk tamu-tamu walimah? Berikut penjelasannya.

Menjadikan masakan daging aqiqah sebagai sajian walimah memang nampaknya lebih efektif dan efesien. Pasalnya shahibul hajat (yang memiliki hajat) tidak perlu susah payah mengantarkan masakan daging aqiqah. Para tamu akan datang sendiri dengan undangan walimah sehingga tercapailah dua hal sekaligus yakni aqiqah dan walimah. Namun demikian, aqiqah merupakan ibadah yang hukumnya sunah muakkad dan mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri. Di antara ketentuannya adalah mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak, kemudian membagikan atau mengirimkannya kepada orang-orang fakir. Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Zainuddin al-Malibari (wafat 987 H) yang bermadzhab Syafi’i dalam kitabnya, Fathul Mu’in sebagai berikut:

والتصدق بمطبوخ يبعثه إلى الفقراء: أحب من ندائهم  إليها ومن التصدق نيئا

Artinya: “Mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak kemudian mengirimkannya kepada orang-orang fakir lebih disukai daripada mengundang mereka (untuk hadir ke rumah hal ini berdasarkan perkataan Aisyah Ra bahwasanya hal ini hukumnya sunah), dan lebih baik daripada mensedekahkan daging mentah.” (Zainuddin Ahmad bin Abdul Aziz al-Malibari, Fathul Mu’in ,[Bairut, Darul Hazm], halaman 304).

Penjelasan ini menyatakan bahwa mensedekahkan daging aqiqah setelah dimasak dan mengirimkan kepada masing-masing penerimanya lebih disukai. Ibarot ini tidak menyebutkan secara jelas hukum mengundang penerima daging aqiqah ke rumah. Dalam penjelasan tersebut hanya menyebutkan lebih disukai (ahabu) mengantar masakan daging aqiqah daripada mengundang orang-orang untuk memakan masakan aqiqah.  Sementara seorang ulama bermazhab Maliki, Syihabuddin an-Nafrawi (wafat 1126 H) menjelaskan dengan jelas hukum mengundang orang-orang untuk memakan masakan aqiqah dan menjadikanya sebagai sajian walimah seperti walimatul ursy. Dalam kitabnya, Al-Fawakih ad-Dawani ia menjelaskan:

(وَ) يُسْتَحَبُّ أَنْ (يُؤْكَلَ) أَيْ يُطْعَمَ (مِنْهَا) أَهْلُ الْبَيْتِ وَالْجِيرَانُ (وَيُتَصَدَّقُ) مِنْهَا بَعْدَ الطَّبْخِ وَقَبْلَهُ، وَيُكْرَهُ جَعْلُهَا وَلِيمَةً وَيَدْعُو لَهَا النَّاسَ كَمَا تَفْعَلُهُ النَّاسُ مِنْ جَعْلِهِمْ لَهَا كَالْعُرْسِ، وَإِنَّمَا كُرِهَ لِمُخَالَفَةِ فِعْلِ السَّلَفُ، وَلِخَوْفِ الْمُبَاهَاةِ وَالْمُفَاخَرَةِ، بَلْ الْمَطْلُوبُ إطْعَامُ كُلِّ أَحَدٍ فِي مَحَلِّهِ، فَلَوْ وَقَعَ عَمَلُهَا وَلِيمَةً أَجْزَأَتْ، وَإِنْ كُرِهَتْ، وَلَا يُطَالَبُ بِإِعَادَتِهَا، وَاَللَّهُ أَعْلَمُ

Artinya, “Disunahkan untuk memberi makan keluarga dan tetangga dari daging aqiqah dan untuk mensedekahkannya setelah dimasak dan sebelumnya. Dimakruhkan menjadikan daging aqiqah sebagai sajian walimah dan mengundang masyarakat sebagaimana yang dilakukan orang-orang yang menjadikan daging aqiqah sebagai sajian walimah seperti walimatul ursy. Hal ini, dimakruhkan karena menyelisihi perbuatan ulama salaf, dan karena ditakutkan timbulnya rasa membanggakan diri dan sombong. Akan tetapi yang dituntut adalah memberi makan kepada setiap orang yang berada di tempatnya. Apabila menjadikan aqiqah sebagai walimah maka hal itu tetap mencukupi sekalipun hal tersebut dimakruhkan dan ia tidak dituntut untuk mengulangi akikahnya. Wallahu a’lam.” (Syihabuddin an-Nafrawi al-Azhari al-Maliki, Al-Fawakih ad-Dawani, [Bairut, Darul Fikr: 1415 H] juz I halaman 393).

Walhasil, hukum menjadikan daging aqiqah yang sudah dimasak menjadi sajian untuk tamu-tamu walimah adalah makruh. Karena kesunahannya adalah mengantar masakan aqiqah kepada masing-masing penerimannya. Bukan mengundang mereka untuk makan di rumahnya sebagai sajian walimah ursy dan sejenisnya. Kemakruhan ini karena menyelisihi perbuatan ulama salaf, dan karena ditakutkan akan menimbulkan rasa bangga diri dan sombong. Namun, sekalipun hukumnya makruh, aqiqah yang dilakukan sudah mencukupi dan tidak ada tuntutan untuk mengulangi aqiqahnya.

Wallahu a’lam bisshawab.

Ustadz Muhammad Hanif Rahman, khadim Ma’had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat

aqiqah surabaya

Source : NU Online

10 Kegiatan Fisik Untuk Stimulasi Motorik

10 Kegiatan Fisik Untuk Stimulasi Motorik

10 Kegiatan Fisik Untuk Stimulasi Motorik. Anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan motorik melalui berbagai aktivitas fisik. Aktivitas seperti berlari, melompat, melempar, menangkap, dan menendang memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan baik secara fisik maupun perkembangan fungsi kognitifnya. Lalu, apa saja jenis kegiatan fisik untuk stimulasi motorik anak? Simak penjelasan lengkapnya ya, Bun.

Pengaruh Aktivitas Fisik pada Perkembangan Kognitif dan Motorik Anak

Keterampilan motorik anak terbagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar mengandalkan pergerakan otot-otot besar yang terletak di lengan, kaki, dan badan untuk melakukan aktivitas besar seperti berjalan, melompat, atau berlari.

Sementara itu, keterampilan motorik halus melibatkan pergerakan otot-otot kecil di tangan untuk melakukan gerakan yang lebih rinci dan sederhana. Misalnya, memegang krayon, menggunakan sendok saat makan, hingga mengambil dan melepaskan benda dari genggaman.

Keterampilan motorik umumnya distimulasi dengan aktivitas fisik yang rutin. Pada masa kanak-kanak, partisipasi rutin dalam aktivitas fisik sangatlah penting karena ini adalah periode keemasan untuk mengoptimalkan perkembangan motorik, fungsi kognitif, dan fungsi kekebalan tubuh.

Nah, sebuah jurnal International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan aktivitas fisik yang rutin berhubungan dengan peningkatan fungsi kognitif pada anak.

Peran aktivitas fisik dalam hal ini bisa meningkatkan sirkulasi oksigen yang lebih baik ke otak untuk menyediakan nutrisi bagi otak. Kondisi ini merangsang pematangan area motorik di otak sehingga bisa mempengaruhi perkembangan motorik dan meningkatkan kecepatan impuls saraf.

Dari mekanisme ini, Bunda dapat memahami bahwa anak yang aktif bergerak cenderung lebih pintar di berbagai keterampilan. Tak cuma otak, aktif dalam olahraga akan memberikan pengaruh positif pada semua sistem anak, mulai dari sistem motorik, kardiovaskular, pernapasan, hormonal, imunologi,  hingga sistem saraf.

Sebaliknya, kurang melakukan aktivitas fisik bisa menyebabkan keterbatasan persepsi dan gangguan perkembangan pada anak.

Contoh Kegiatan Fisik untuk Menstimulasi Motorik Anak

Kemampuan motorik memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Keduanya berdampak pada kesiapan anak saat memasuki lingkungan sekolah di kemudian hari.

Namun, tidak hanya sampai di situ, keterampilan motorik juga berpengaruh pada bidang perkembangan anak lainnya, termasuk aspek kognitif, sosial, dan emosional.

Berikut ini berbagai jenis kegiatan fisik untuk menstimulasi motorik anak.

1. Melompat di Trampolin

Trampolin merupakan salah satu kegiatan yang pasti dinikmati oleh anak-anak, Bun. Kegiatan ini memiliki manfaat penting dalam meningkatkan koordinasi dan keseimbangan pada anak-anak ketika ia melompat-lompat di atas permukaan trampolin.

Selain itu, saat terlibat dalam kegiatan trampolin, anak-anak harus mengkoordinasikan kedua sisi tubuhnya serta merangsang aktivitas otak.

Melalui penggunaan simultan kedua sisi otak ini, perkembangan keterampilan motorik anak meningkat, sehingga lebih mahir dalam mengendalikan otot, dan kesadaran akan gerakan tubuh yang lebih baik (kinestetik).

2. Bermain Bola

Bermain bola adalah bentuk kegiatan fisik yang sangat bermanfaat dalam melatih berbagai jenis gerakan motorik anak, seperti melempar, menangkap, menggelindingkan, menendang, memukul, dan memantulkan bola.

Saat bermain bola, anak harus menggunakan otot-otot besar di tubuhnya untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut. Selain itu, kegiatan ini berguna untuk mendorong keterampilan koordinasi mata-tangan pada anak.

3. Berlatih Hula Hoop

Hula hoop memiliki beragam cara penggunaan selain sekadar diputar di sekitar pinggang. Bunda dapat mengembangkan variasi permainan dengan hula hoop, seperti menciptakan rintangan dari lingkaran tersebut.

Setelah itu, ajak anak untuk melompati dari satu lingkaran ke lingkaran lainnya, atau bahkan merangkak melalui jalur rintangan yang dibentuk oleh hula hoop. Aktivitas fisik ini memiliki manfaat besar dalam merangsang perkembangan kemampuan motorik si Kecil.

4. Bermain Bowling

Kegiatan fisik yang efektif dalam menstimulasi perkembangan motorik anak adalah bermain bowling. Namun, pastikan bahwa permainan bowling yang dimainkan aman bagi si Kecil. Bunda dapat menggunakan botol-botol plastik bekas sebagai target atau pin bowling.

Susun botol-botol tersebut seperti dalam permainan bowling biasa. Kemudian, ajak anak untuk menggulirkan bola ke arah botol-botol tersebut dengan tujuan menjatuhkan susunannya. Dengan cara ini, anak dapat menikmati aktivitas yang menyenangkan sekaligus mengembangkan keterampilan motoriknya.

5. Melempar Balon Air

Tentunya, aktivitas ini disukai oleh anak-anak, Bun. Pertama-tama ajak anak untuk lebih dulu mengisi balon dengan air. Lalu, ajak si Kecil dapat bermain dengan cara saling melemparkan balon satu sama lain atau mencoba melemparkannya ke target tertentu.

Kegiatan seru ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga merangsang perkembangan keterampilan motorik anak-anak.

 

6. Berenang

Berenang adalah salah satu kegiatan fisik untuk motorik kasar yang cocok untuk anak. Selama proses berenang, hampir semua gerakan yang dilakukan oleh anak akan bermanfaat untuk menguatkan otot-otot dan inti tubuh si Kecil. Kegiatan berenang melibatkan berbagai gerakan seperti mengayuh kaki dan tangan, menggerakkan lengan dan bahu, serta menggunakan otot perut untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas di dalam air.

Meskipun demikian, penting untuk tetap mengawasi anak selama berenang, terutama jika si Kecil belum terampil. Keamanan anak harus tetap menjadi prioritas utama. Jadi, pastikan untuk selalu menjaga keselamatan si Kecil dengan baik selama aktivitas berenang, Bun.

7. Memotong dan Menempel Kertas

Aktivitas memotong dan menempel kertas origami memiliki manfaat untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, serta mengembangkan kontrol motorik halus pada anak-anak.

Melalui proses memotong kertas, si Kecil akan melatih kemampuannya dalam mengendalikan gerakan tangan dengan presisi sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Nantinya, anak dapat merasakan peningkatan dalam kemampuannya mengendalikan gerakan tangan dan mata, sehingga dapat mendukung kemampuan anak dalam aktivitas sehari-hari.

8. Kegiatan Memasak

Ternyata memasak juga bisa menjadi kegiatan yang berkontribusi pada stimulasi motorik anak loh, Bun. Aktivitas seperti memotong bahan-bahan, mengoles saus, mengaduk adonan, atau mengiris sayuran memerlukan ketelitian dan koordinasi yang detail antara tangan dan jari.

Meskipun terlihat sederhana, kegiatan fisik ini sebenarnya membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak secara tidak langsung.

Tetaplah waspada dan awasi si Kecil selama aktivitas memasak. Meskipun kegiatan ini memiliki manfaat dalam perkembangannya, keamanan si Kecil harus selalu nomor satu, Bun. Dengan pengawasan yang tepat, risiko cedera atau tangan terluka dapat diminimalkan sehingga anak dapat mengeksplor dengan aman.

9. Memakai Baju Sendiri

Mampu berpakaian sendiri merupakan pencapaian penting bagi anak-anak pada tahap perkembangan ini, dan turut berperan dalam mengembangkan keterampilan motorik si Kecil. Proses berpakaian melibatkan penggunaan keterampilan motorik halus, seperti memasukkan kancing, menarik resleting, dan mengikat tali sepatu.

Semua ini membantu melatih koordinasi tangan serta memperkuat otot-otot halus di tangan dan jari si Kecil. Meskipun pada awalnya mungkin memerlukan bantuan, kemampuan ini akan terus berkembang seiring waktu, memberikan rasa percaya diri kepada anak dan melatih kemandirian dalam melakukan tugas sehari-hari.

10. Berlomba Freeze Dance

Menari tidak hanya memberikan kesenangan kepada anak, tetapi kegiatan fisik ini juga mengajak seluruh tubuh anak untuk bergerak secara aktif. Bunda dapat mengajak si Kecil untuk menari dengan gaya bebas, memberikan si Kecil kesempatan untuk mengekspresikan diri dan berkreasi melalui gerakan yang ia sukai.

Agar lebih asyik, Bunda bisa menerapkan permainan “freeze dance”. Ajak anak untuk menari dengan semangat, dan pada saat musik berhenti, ia harus cepat-cepat “membeku” dalam posisi terakhirnya. Dengan cara ini, selain bermain dan bergerak, anak juga belajar mengontrol gerakan serta mendengarkan instruksi dengan baik

 

Klik untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat :

aqiqah surabaya

 

Source : nutriclub.co

20 Etika Yang Harus Diketahui Anak

20 Etika Yang Harus Diketahui Anak

20 Etika Yang Harus Diketahui Anak. Tak peduli sesibuk apapun orangtua, penting untuk meluangkan waktu untuk mengajari etika pada buah hati. Memang benar balita mungkin belum sepenuhnya mengerti tentang konsep etika. Untuk itu, orangtua bisa mengajarkannya dengan cara sederhana dan mudah mereka pahami.

“Ajarkan etika pada balita dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti. Orang tua juga harus memiliki ekstra kesabaran ketika mengajarkan etika pada anak, karena waktu yang dibutuhkan juga tidak sebentar,” ungkap David M. Lowry, Ph.D., seorang psikolog klinis di New York yang fokus pada pendidikan.

Ayah Ibu bisa menerapkan etika dasar ini melalui ucapan dan tindakan, serta contoh nyata tentunya. Berikut adalah 20 etika dasar yang Ayah Ibu perlu terapkan untuk mendidik anak menjadi pribadi yang sopan dan bertata krama :

Kata- kata Ajaib

  1. Saat membutuhkan bantuan, katakan “Tolong.”
  2. Jika tidak sengaja melakukan kesalahan pada orang lain, jangan pernah ragu untuk mengatakan “Maaf.”
  3. Saat menerima bantuan atau pemberian dari orang lain, selalu ingat untuk ucapkan “Terimakasih.”

Adab Terhadap Orangtua

  1. Saat bertemu dengan orang yang lebih tua, ajarkan untuk bersalaman, mencium tangan atau memberi salam dengan penuh sopan santun.
  2. Ajarkan anak untuk memanggil orang yang lebih tua dengan tambahan sapaan kakak, om tante, dan sebagainya. Tidak boleh hanya namanya saja.
  3. Jangan memotong saat Ayah dan Bunda atau orang dewasa lainnya sedang berbicara. Namun jika darurat, ajarkan anak untuk memberi kode pada orangtua dengan gestur menyentuh tangan orang dewasa dan minta ijin untuk bicara. Jika tidak darurat, ajarkan anak untuk berbicara setelah orang lain berbicara.
  4. Saat ingin masuk ke kamar Ayah dan Ibu atau orang lain namun pintu tertutup, ajarkan untuk mengetuk pintu lebhi dulu. Tanyakan apakah dia boleh masuk atau tidak.

Mendidik Anak Sopan Santun & Tata Krama Sehari- hari

Saat ada seseorang yang bertanya tentang kabar, ajarkan anak untuk menjawabnya dengan sopan dan menanyakan kembali bagaimana kabar orang yang bertanya.

  1. Ajarkan anak untuk menghindari kata- kata kasar dan makian.
  2. Saat menginginkan sesuatu, ajarkan anak cara meminta dengan sopan. Jangan berteriak dan memaksa.
  3. Jika ingin meminjam mainan milik teman, jangan langsung merebutnya. Tanyakan dengan sopan apa boleh kamu meminjamnya.
  4. Setelah bermain di rumah teman, ucapkan terimakasih pada orangtuanya karena sudah mengijinkan bermain disana.
  5. Ajarkan untuk tidak mengomentari bentuk fisik orang lain, kecuali itu sebuah pujian untuk orang tersebut.
  6. Jangan mengorek hidung di depan orang lain dan selalu tutup mulut saat bersin atau batuk.
  7. Saat sedang membeli sesuatu dan antriannya cukup panjang, tunggulah dengan sabar. Jangan menyerobot antrian,

Etika Dasar di Keluarga

  1. Berikan ciuman dan pelukan hangat pada Ayah, Bunda, kayak dan adik saat bangun tidur sebagai tanda kamu menyayangi mereka.
  2. Saat Ayah dan Bunda terlihat kerepotan membawa sesuatu, tawarkan bantuan untuk ikut membawanya.
  3. Jika telepon atau ponsel Ayah dan Ibu berbunyi dan anak ingin membantu mengangkat, tanyakan penelepon ingin berbicara dengan siapa.
  4. Saat ada anggota keluarga yang meminta bantuan, lakukan segera tanpa perlu diminta dua kali dan tersenyumlah saat melakukannya.
  5. Saat berada di meja makan, ambil nasi dan lauk secukupnya sesuai porsi yang bisa dihabiskan. Jika belum bisa mengambil sendiri, minta bantuan Ayah Ibu agar bisa menyesuaikannya untukmu.
aqiqah surabaya
Source : parentingcenter
Hukum Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah

Hukum Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah

Hukum Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah. Kekayaan Indonesia akan ragam budaya, suku dan bahasa sangat tak ternilai harganya. Kekayaan ini semakin berlimpah bersama datangnya Islam di Nusantara. Proses saling mempengaruhi antar keduanya menghasilkan berbagai macam tradisi. Tradisi ini tidak hanya terbatas pada laku sosial semata, tetapi juga laku peribadatan. Di antara tradisi yang masih berlaku hingga kini adalah walimatut tasmiyah atau memberi nama sang bayi dan memotong rambutnya pada hari ke tujuh dengan disertai memotong kambing sebagai aqiqah. Bagi sebagian orang, tradisi ini bukanlah hal baru karena Rasulullah saw sendiri pernah melakukannya bahkan juga menganjurkannya kepada Sayyidah Fatimah ketika melahirkan Sayyidina Hasan. Hal ini tercatat dalam sebuah hadits yang sahih yang diriwayatkan oleh Hakim, “Potonglah rambutnya dan sedekahlah dengan al-wariq (perak) sesuai dengan timbangan rambut itu.” Akan tetapi bagi sebagian yang lain menganggap hal ini adalah sesuatu yang baru yang memerlukan dasar hukum yang jelas. Hal ini perlu diluruskan. Berdasarkan beberapa hadits seperti yang dinukil oleh Wahbah Zuhaili dalam Al-fiqhul Islami wa Adillatuhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberikan aqiqah kepada Hasan dan Husain :

وروت عائشة أن النبي صلى الله عليه وسلم عق عن الحسن والحسين وقال: قولوا “بسم الله اللهم لك وإليك عقيقة فلان”

Adapun yang dilarang adalah mengoleskan darah aqiqah ke kepala bayi. Karena hal ini dianggap oleh Rasulullah saw sebagai tradisi jahiliyah. Yang kemudian Rasulullah menggantinya dengan mengoleskan minyak wangi ke kepala bayi. Oleh karena itu, jikalau kita menemukan tradisi mengoleskan minyak wangi di jidat bayi pada acara aqiqah (biasanya berbarengan dengan bacaan maulid) sebenarnya merupakan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Klik untuk pemesanan aqiqah Nurul Hayat :

aqiqah surabaya

source : NU Online

 

 

Jasa aqiqah No #1 Terbesar di Indonesia yang memiliki 52 Cabang tersebar di pelosok Nusantara. Sudah menjadi Langganan Para Artis.

KANTOR PUSAT

FOLLOW US

Follow dan subscribe akun sosial media kami, dan dapatkan Give Away setiap minggunya

Copyright © 2024 Aqiqah Nurul Hayat