fbpx

Aqiqah Nurul Hayat

Mengajak Anak Aktif Berkarya Sesuai Bakat

Setiap anak terlahir unik dengan bakat dan potensinya masing-masing. Tugas kita sebagai orang tua bukan memaksakan kehendak, tapi justru mendampingi anak agar bisa menemukan, mengenal, dan aktif berkarya sesuai bakat mereka. Di era digital dan serba cepat ini, kemampuan berkarya jadi semakin penting, bukan cuma untuk aktualisasi diri tapi juga bekal masa depan.

Lalu, bagaimana cara kita mengajak anak aktif berkarya sesuai bakatnya? Yuk, kita bahas bareng-bareng di artikel ini.


Kenapa Berkarya Sesuai Bakat Itu Penting untuk Anak?

Bakat itu ibarat benih. Kalau disiram dan dirawat dengan baik, dia bisa tumbuh jadi pohon yang kuat dan menghasilkan buah. Sama halnya dengan bakat anak — ketika anak berkarya sesuai bakatnya, mereka akan lebih semangat, percaya diri, dan menikmati proses belajar. Anak juga lebih tahan banting ketika menghadapi tantangan karena mereka merasa “ini adalah hal yang aku suka.”

Selain itu, berkarya bisa jadi jalan untuk anak mengekspresikan diri. Nggak semua anak pandai bicara atau menunjukkan emosinya secara langsung. Ada anak yang lebih nyaman bercerita lewat gambar, musik, menulis, atau bahkan membangun sesuatu.


Mulai dari Mana? Yuk, Kenali Dulu Minat dan Bakat Anak

Sebelum mengajak anak berkarya, langkah pertama yang nggak boleh dilewatkan adalah mengenali minat dan bakat anak. Caranya gimana?

1. Perhatikan aktivitas favorit anak

Lihat aktivitas apa yang bikin anak lupa waktu. Apakah dia suka menggambar? Bermain musik? Merakit lego? Atau menari? Aktivitas yang dilakukan berulang-ulang dengan antusias biasanya jadi sinyal kuat dari bakatnya.

2. Berikan anak ruang untuk eksplorasi

Jangan langsung fokus di satu bidang. Biarkan anak mencoba berbagai hal dulu. Dari situ, kita bisa melihat mana yang paling membuat mereka nyaman dan bahagia.

3. Amati perkembangan keterampilannya

Kalau anak makin mahir melakukan sesuatu tanpa dipaksa, itu tanda bahwa dia punya potensi di bidang tersebut. Misalnya, seorang anak yang terus menggambar dengan detail lebih dari usianya, bisa jadi punya bakat seni visual.

4. Dukung tanpa membandingkan

Setiap anak berkembang dalam kecepatan yang berbeda. Jangan buru-buru menyimpulkan. Yang penting kita hadir dan mendampingi dengan sabar.


Cara Mengajak Anak Aktif Berkarya Sesuai Bakat

Setelah tahu apa yang disukai anak, saatnya mengajak mereka berkarya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Fasilitasi alat dan media sesuai minatnya

Kalau anak suka menggambar, berikan alat gambar yang sesuai. Kalau suka musik, beri akses ke alat musik sederhana. Tapi ingat, nggak harus mahal. Kadang yang penting adalah semangat dan dukungan kita.

2. Ikut terlibat dalam prosesnya

Anak akan lebih semangat kalau orang tua ikut menikmati prosesnya. Misalnya, temani anak saat dia bikin karya, ajukan pertanyaan, atau puji hasil karyanya. Tunjukkan bahwa kamu bangga sama usahanya.

3. Berikan ruang untuk menunjukkan hasil karya

Bisa dengan menempel gambar mereka di dinding kamar, membuat galeri kecil di rumah, atau bahkan posting hasil karyanya di media sosial (dengan pertimbangan privasi, tentu saja). Anak akan merasa dihargai dan semakin termotivasi.

4. Ikutkan kegiatan atau komunitas

Kalau sudah memungkinkan, ajak anak bergabung di kegiatan sesuai minatnya. Misalnya kelas seni, klub sains, komunitas menulis, atau kegiatan pramuka. Selain mengasah bakat, anak juga belajar berinteraksi dan bekerja sama.

5. Jangan takut gagal

Ingatkan anak bahwa proses itu penting. Karya tidak harus selalu sempurna. Boleh salah, boleh kurang bagus, yang penting anak belajar dan mencoba. Mental seperti ini sangat penting untuk perkembangan karakter anak.


Contoh Kegiatan Berkarya Sesuai Bakat

Berikut beberapa contoh kegiatan berkarya yang bisa kamu sesuaikan dengan minat anak:

  • Anak suka menggambar? Ajak dia buat komik sederhana, lukisan keluarga, atau ilustrasi cerita.

  • Anak suka menulis? Buat buku harian, dongeng pendek, atau puisi sederhana.

  • Anak suka bercerita? Rekam podcast kecil bareng, atau buat video cerita.

  • Anak suka membuat sesuatu? Buat proyek DIY dari kardus, stik es krim, atau barang bekas.

  • Anak suka sains? Lakukan eksperimen sederhana di rumah seperti membuat lava lamp atau roket dari botol.


Tantangan yang Mungkin Muncul dan Cara Menghadapinya

1. Anak mudah bosan

Solusinya, variasikan kegiatan atau kombinasikan minatnya. Misalnya, anak suka menggambar dan bercerita? Bantu dia bikin komik. Atau kalau dia suka musik dan menulis? Ajak buat lagu sendiri!

2. Kurangnya waktu orang tua

Coba alokasikan waktu khusus walau sebentar. Yang penting berkualitas. Bisa juga jadikan akhir pekan sebagai “waktu berkarya keluarga.”

3. Takut dibandingkan dengan anak lain

Bangun rasa percaya diri anak sejak dini. Fokus pada proses, bukan hasil. Setiap anak punya keunikan dan waktunya masing-masing.


Bakat Itu Anugerah, Berkarya Itu Proses

Bakat adalah anugerah yang harus dijaga dan dikembangkan. Tapi itu semua tidak akan berarti tanpa proses berkarya yang terus diasah. Dengan mengajak anak aktif berkarya sesuai bakatnya, kita sedang menyiapkan generasi yang percaya diri, kreatif, dan mampu berkontribusi positif di masa depan.

Jadi, yuk mulai sekarang, dukung anak untuk berkarya! Nggak harus sempurna, yang penting terus mencoba. Karena dari karya-karya kecil itulah, mimpi besar anak-anak kita bisa tumbuh.

Jasa aqiqah No #1 Terbesar di Indonesia yang memiliki 52 Cabang tersebar di pelosok Nusantara. Sudah menjadi Langganan Para Artis.

KANTOR PUSAT

FOLLOW US

Follow dan subscribe akun sosial media kami, dan dapatkan Give Away setiap minggunya

Copyright © 2024 Aqiqah Nurul Hayat