Dalam Islam, mendidik anak adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Orang tua tidak hanya bertugas memberikan nafkah lahiriah, tetapi juga berkewajiban membentuk kepribadian anak agar menjadi insan yang bertakwa dan berakhlak mulia. Hal ini mencakup bagaimana kita mendidik anak laki-laki dan perempuan sesuai tuntunan syariah yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya.
Pentingnya Mendidik Anak Sesuai Syariah
Pendidikan anak dalam Islam tidak hanya berfokus pada aspek duniawi, tetapi juga menekankan pembinaan ruhani dan moral. Pendidikan ini dimulai sejak dini, bahkan sejak anak masih berada dalam kandungan. Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Oleh karena itu, mendidik anak laki-laki dan perempuan dengan tuntunan syariah adalah bentuk ibadah yang memiliki nilai besar di sisi Allah SWT.
Perbedaan Peran Anak Laki-Laki dan Perempuan dalam Islam
Syariat Islam mengakui bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi. Perbedaan ini bukan bentuk diskriminasi, melainkan bagian dari keharmonisan hidup. Maka, cara mendidik keduanya pun perlu disesuaikan dengan fitrah dan tugas masing-masing.
1. Mendidik Anak Laki-Laki
Anak laki-laki kelak akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga dan masyarakat. Maka, pendidikan mereka harus diarahkan untuk membentuk karakter kepemimpinan, tanggung jawab, dan keberanian. Beberapa poin penting dalam mendidik anak laki-laki sesuai syariah antara lain:
- Menanamkan nilai tanggung jawab sejak dini, misalnya dengan melibatkan mereka dalam urusan rumah dan memberi tugas ringan.
- Mengajarkan adab dan akhlak, termasuk cara memperlakukan perempuan dengan hormat serta menjaga pandangan.
- Melatih kemandirian dan keberanian, seperti membiasakan tidur sendiri, berbicara di depan umum, serta bersikap tegas namun santun.
- Mengajarkan ilmu agama dan ibadah, seperti salat berjamaah di masjid, membaca Al-Qur’an, dan memahami dasar-dasar akidah dan fikih.
2. Mendidik Anak Perempuan
Anak perempuan memiliki kedudukan mulia dalam Islam. Bahkan Rasulullah SAW menyebut bahwa siapa yang membesarkan anak perempuan dengan baik, maka ia akan dijauhkan dari api neraka. Dalam mendidik anak perempuan, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Menanamkan rasa malu dan menjaga aurat, karena keduanya adalah perhiasan bagi perempuan.
- Mengajarkan tugas-tugas keibuan dan kerumahtanggaan, tanpa mengekang potensi mereka dalam bidang lain.
- Memberikan pendidikan agama dan ilmu dunia, agar mereka tumbuh menjadi muslimah yang cerdas dan salehah.
- Menguatkan rasa percaya diri, sehingga mereka mampu bersuara dan mengambil keputusan berdasarkan prinsip Islam.
Prinsip Umum dalam Mendidik Anak Sesuai Syariah
Baik anak laki-laki maupun perempuan harus dididik dengan landasan yang sama, yaitu nilai-nilai tauhid, ibadah, akhlak, dan ilmu. Beberapa prinsip umum yang dapat diterapkan antara lain:
1. Teladan dari Orang Tua
Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi contoh nyata dalam penerapan ajaran Islam.
2. Konsistensi dalam Menerapkan Nilai Islam
Jangan hanya tegas dalam hal ibadah namun longgar dalam aspek akhlak. Pendidikan harus seimbang.
3. Keterlibatan Aktif dalam Kehidupan Anak
Berikan perhatian, cinta, dan bimbingan pada setiap fase tumbuh kembang anak.
4. Menghindari Diskriminasi Berlebihan
Meskipun pendekatan pendidikan berbeda, orang tua harus tetap adil dan tidak membeda-bedakan.
Tantangan Zaman dan Solusinya
Di era digital dan globalisasi, mendidik anak menjadi tantangan tersendiri. Anak-anak lebih mudah terpapar nilai-nilai asing yang bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, orang tua perlu:
- Memperkuat komunikasi dalam keluarga
- Membatasi akses terhadap konten yang merusak akhlak
- Menanamkan filter syariah dalam cara berpikir dan bersikap
- Mengajak anak berdiskusi dan mendengarkan pendapat mereka
Penutup
Mendidik anak adalah proses panjang yang memerlukan kesabaran, keteladanan, dan ilmu. Dengan niat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh, insya Allah anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang saleh dan salehah. Mari terus belajar dan berusaha mendidik anak laki-laki dan perempuan sesuai tuntunan syariah, agar keluarga kita menjadi ladang pahala dan sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Sebagai orang tua Muslim, tugas ini adalah amanah sekaligus jalan menuju surga. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan, lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi tirai penghalang baginya dari api neraka.”
(HR. Bukhari dan Muslim)