fbpx

Aqiqah Nurul Hayat

Cara Bijak Mengendalikan Amarah: Anger Management

pria yang sedang marah

Anger management atau pengelolaan emosi marah sangat penting agar perasaan negatif tidak memicu tindakan destruktif. Marah adalah respons alamiah, namun jika dibiarkan berlebihan, dapat menimbulkan dampak buruk, seperti konflik sosial, stres, bahkan gangguan kesehatan. Artikel ini menjelaskan cara-cara sehat untuk melampiaskan amarah serta contoh pelampiasan yang tidak baik dan penyebabnya.

Pentingnya Meluapkan Amarah Secara Sehat

Menahan emosi tanpa pelampiasan justru bisa memperburuk kondisi psikologis. Menurut psikologi, emosi yang ditekan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental seperti depresi atau ledakan emosi yang tidak terkendali. Namun, Islam mengajarkan bahwa kemarahan harus dikelola dengan bijaksana, bukan dipendam atau dilampiaskan secara negatif. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR. Abu Daud, nomor 4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Dan dari “Abu Hurairah RA berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘Seseorang disebut sebagai kuat perkasa bukan karena duel. Orang yang kuat perkasa ialah orang yang mampu mengendalikan diri ketika marah,’” (HR Al-Bukhari nomor 6114 dan Muslim nomor 2609).

Baca Juga: Panduan Mendampingi Anak yang Pemalu dan Sulit Bersosialisasi

Contoh Pelampiasan Amarah yang Tidak Baik

Pelampiasan yang salah seperti mencaci, memukul orang lain, atau merusak barang adalah contoh destruktif. Misalnya, orang yang marah lalu memukul dinding atau barang di sekitarnya hanya akan menambah masalah baru—seperti kerusakan benda dan luka fisik. Penyebab dari perilaku ini biasanya adalah:

  1. Tidak mengenali pemicu amarah
    Banyak orang meluapkan amarah tanpa memahami penyebab sebenarnya, misalnya stres di tempat kerja.
  2. Kebiasaan impulsif
    Beberapa orang terbiasa bereaksi spontan tanpa berpikir panjang.
  3. Lingkungan yang permisif
    Jika sejak kecil seseorang dibiarkan marah-marah tanpa kontrol, ia akan kesulitan mengubah pola perilaku di masa dewasa.

anger management dengan relaksasi di aliaran air

Cara Sehat Melampiaskan Amarah

  1. Berolahraga
    Olahraga seperti lari, tinju, atau yoga sangat efektif untuk mengeluarkan energi negatif. Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati.
  2. Berwudhu atau Mandi
    Dalam Islam, wudhu adalah anjuran utama saat marah. Air bisa menenangkan saraf, mengurangi panas dalam tubuh, dan mengingatkan kita untuk kembali fokus pada hal-hal positif.
  3. Menulis Jurnal atau Bercerita
    Menuangkan perasaan dalam bentuk tulisan membantu menganalisis emosi dan menemukan akar masalah. Selain itu, berbicara dengan orang tepercaya bisa meringankan beban pikiran dan memberikan perspektif baru.
  4. Meditasi dan Zikir
    Latihan pernapasan dan zikir dapat membantu menenangkan pikiran. Fokus pada pernapasan akan menurunkan tingkat adrenalin dan membantu berpikir lebih jernih.
  5. Mengalihkan Fokus ke Aktivitas Positif
    Ketika amarah muncul, mengalihkan perhatian dengan kegiatan yang produktif seperti memasak atau menggambar bisa menjadi solusi. Ini membantu mengurangi intensitas emosi dan membuat pikiran lebih rileks.
  6. Belajar Mengatur Ekspektasi
    Banyak kemarahan muncul karena ekspektasi yang tidak realistis atau kecewa terhadap sesuatu. Dengan belajar menerima bahwa tidak semua hal berjalan sesuai rencana, kita akan lebih mudah meredam amarah.

Manfaat Mengelola Amarah dengan Baik

Mengendalikan amarah akan memberikan banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitar. Secara pribadi, kita menjadi lebih tenang dan sehat secara mental. Dalam hubungan sosial, kita bisa menghindari konflik dan membangun komunikasi yang lebih baik. Selain itu, dengan mengelola amarah, kita juga akan lebih dekat dengan ajaran Rasulullah SAW dan meraih ketakwaan yang lebih tinggi.

Baca juga: Meningkatkan Kebahagiaan Melalui Quality Time dengan Keluarga

Kesimpulan

Anger management/pengendalian amarah secara positif adalah kemampuan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Islam mengajarkan kita untuk menahan amarah dengan langkah-langkah praktis, seperti berwudhu dan mengubah posisi tubuh saat emosi meluap. Dengan menyalurkan emosi melalui cara sehat seperti olahraga, menulis, atau meditasi, kita bisa menjaga kesehatan mental dan mencegah konflik sosial.

Menguasai anger management bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Semakin kita mampu mengontrol diri, semakin mudah kita meraih kedamaian batin dan terhindar dari dampak negatif emosi.

Referensi:

  1. www.uinsi.ac.id
  2. islam.nu.or.id

Untuk pemesanan Aqiqah praktis dan hemat bisa klik disini.

Aqiqah PALEMBANG

Jasa aqiqah No #1 Terbesar di Indonesia yang memiliki 52 Cabang tersebar di pelosok Nusantara. Sudah menjadi Langganan Para Artis.

KANTOR PUSAT

FOLLOW US

Follow dan subscribe akun sosial media kami, dan dapatkan Give Away setiap minggunya

Copyright © 2024 Aqiqah Nurul Hayat