Dalam ibadah qurban, menyembelih hewan hanyalah sebagian dari keseluruhan proses. Adab dan aturan pembagian daging qurban menurut Islam merupakan aspek penting yang harus dipahami agar ibadah ini sah secara syar’i dan bermanfaat secara sosial. Islam mengatur dengan jelas bagaimana daging qurban dibagikan agar sampai kepada yang berhak dan dilaksanakan dengan penuh etika serta keikhlasan
1. Golongan Penerima Daging Qurban
Islam mengajarkan bahwa daging qurban sebaiknya dibagikan kepada tiga golongan:
-
1/ 3 untuk diri sendiri dan keluarga ,
-
1/ 3 untuk kerabat dan sahabat ,
-
1/ 3 untuk fakir miskin dan orang yang membutuhkan .
Distribusi ini tidak wajib dalam takaran yang sama, namun memberi kepada orang miskin adalah hal utama dan paling dianjurkan.
2. Larangan Menjual atau Memberi Upah
Daging, kulit, maupun bagian lain dari hewan qurban tidak boleh dijual , bahkan kepada tukang sembelih. Rasulullah ﷺ bersabda:
“ Barang siapa yang menjadikan bagian dari sembelihannya sebagai upah jagalnya, maka tidak ada qurbannya .” ( HR.Abu Dawud )
Upah tukang sembelih harus diberikan dari hartanya sendiri, bukan dari bagian qurban.
3. Adab dalam Pembagian
-
Niat ikhlas dalam membagikan daging sebagai bentuk ibadah.
-
Membagikan dengan adil dan tepat sasaran , tidak mengutamakan orang yang mampu.
-
Sebisa mungkin pendistribusiannya dilakukan dengan ramah, sopan, dan menjaga kehormatan penerima .
-
Hindari menimbun atau menyimpan seluruh daging untuk diri sendiri.
4. Prioritas Penerima
Dalam kondisi terbatas, fakir miskin dan dhuafa memiliki prioritas utama untuk menerima daging qurban. Pentingnya Islam membantu mereka yang membutuhkan bentuk solidaritas sosial .
5. Waktu Distribusi
Daging qurban sebaiknya dibagikan sesegera mungkin setelah penyembelihan , terutama kepada mereka yang membutuhkan konsumsi setiap hari. Jangan menunda atau menimbun dalam jumlah besar jika tidak diperlukan.
6. Cara Modern dan Efisien
Pembagian daging saat ini juga bisa dilakukan melalui:
-
Pengambilan kartu kupon
-
Distribusi langsung oleh panitia ke rumah penerima
-
Bekerja sama dengan lembaga sosial/ masjid
Selama tidak melanggar aturan syariat, metode distribusi modern diperbolehkan demi efektivitas dan pemerataan.
Kesimpulan
Menjalankan adab dan aturan pembagian daging qurban menurut Islam menunjukkan bahwa qurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang diatur secara detail dalam syariat. Dengan memahami dan mengamalkannya, umat Islam bisa menjalankan ibadah qurban secara sempurna dan penuh keberkahan.